kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

TOTL raih kontrak Rp 637 miliar di kuartal I


Jumat, 25 April 2014 / 14:45 WIB
TOTL raih kontrak Rp 637 miliar di kuartal I
ILUSTRASI. UCID bakal membeli sejumlah mesin dan warehouse untuk memperkuat proses distribusi di tahun depan. KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) meraih kontrak sebesar Rp 637 miliar di Kuartal I 2014. Kontrak itu terdiri dari proyek perkantoran dan hotel.

Elvina Apandi Hermansyah, Sekretaris Perusahaan TOTL mengatakan, dalam tiga bulan pertama ini, TOTL mendapat kontrak proyek perkantoran yang bekerja sama dengan perusahaan konstruksi asing, Shimizu. Dalam proyek itu, TOTL mendapat porsi sebesar 40% atau sekitar 600 miliar.  "Lalu ada kontrak baru proyek hotel dan marketing office juga," ujarnya, Jumat (25/4).

Dia mengatakan, tahun ini TOTL menargetkan bisa mendapat kontrak baru sebesar Rp 5 triliun. Kemungkinan, proyek swasta akan mendominasi portofolio TOTL tahun ini.

Nah, hingga April 2014, ada beberapa proyek yang sudah masuk dalam pipeline. Jumlahnya mancapai Rp 8,3 triliun. Evina merinci, proyek terbesar merupakan proyek perkantoran senilai Rp 3,85 triiun dan proyek high rise residential sebesar Rp 2,1 triliun.

Lalu, ada juga proyek industrial sebesar Rp 320 miliar, pusat perbelanjaan sebesar Rp 750 miliar, proyek hotel senilai Rp 900 milar, dan sisanya dari proyek rumah sakit dan bangunan tempat ibadah,

Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 20 miliar dari kas internal untuk pembelian peralatan proyek, peralatan IT, renovasi workshop, dan software IT.

Elvina bilang, TOTL juga bakal menggenjot proyek properti yang digarap dari anak usahanya, PT Total Persada Development (TPD). Saat ini, TPD tengah menggarap proyek kondotel di Tanjung Benoa Bali dan proyek green office GKM Tower di TB Simatupang.
 
Sementara anak usaha lainnya, yakni PT Total Persada Indonesia (TPI) mendapat dua proyek baru yakni pabrik ban dan pekerjaan sipil PLTP Kamojang. "Tetapi nilainya tidak besar," ujarnya. Tahun ini, TOTL berharap bisa membukukan pendapatan sebesar Rp 2 triliun dan laba bersih sebesar Rp 150 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×