kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Total emisi capai Rp 742,7 miliar, ini tujuh calon emiten yang IPO di BEI April 2020


Jumat, 03 April 2020 / 21:12 WIB
Total emisi capai Rp 742,7 miliar, ini tujuh calon emiten yang IPO di BEI April 2020
ILUSTRASI. Ilustrasi saham Bursa Efek Indonesia./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/12/2018.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia mengumumkan ada tujuh calon emiten yang akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga pertengahan April 2020. Keseluruhan nilai emisi initial public offering (IPO) tujuh perusahaan tersebut mencapai Rp 742,7 miliar. Berikut adalah rinciannya:

1. PT Karya Bersama Anugerah 

Pengembang real estate ini melepas 2,15 miliar saham dengan harga penawaran Rp 100 per saham. Dengan begitu, dana segar hasil IPO yang dapat diperoleh perusahaan ini mencapai Rp 215 miliar. 

Karya Bersama Anugerah menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas dan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai underwriter IPO. Masa penawaran umum telah berlangsung pada 1-2 April 2020 dan akan listing di BEI pada 8 April 2020. 

Baca Juga: Listing di BEI 8 April 2020, ini rencana penggunaan dana IPO Sejahtera Bintang Abadi

2. PT Sejahtera Bintang Abadi Textile 

Produsen tekstil ini menerbitkan 425 juta saham baru dengan harga penawaran Rp 105 per saham. Alhasil, dana segar hasil IPO yang dikantongi Sejahtera Bintang adalah sebesar Rp 44,63 miliar. 

Sejahtera Bintang menggandeng PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Surya Fajar Sekuritas sebagai underwriter IPO. Masa penawaran umum telah berlangsung pada 1-3 April 2020 dan akan listing di BEI pada 8 April 2020. 

3. PT Cipta Selera Murni 

Salah satu pemegang hak waralaba restoran cepat saji Texas Chicken di Indonesia ini melepas 184,06 juta saham dengan harga penawaran Rp 196 per saham. Dengan begitu, dana segar hasil IPO yang diperoleh perusahaan ini adalah sebesar Rp 36,08 miliar. 

Cipta Selera Murni menggandeng PT Sucor Sekuritas sebagai underwriter IPO. Masa penawaran umum telah berlangsung pada 2-3 April 2020 dan akan listing di BEI pada 9 April 2020. 

4. PT Cahaya Bintang Medan

Calon emiten yang bergerak di bisnis furnitur ini melepas 375 juta unit saham dengan harga penawaran Rp 160 per saham. Alhasil, dana segar hasil IPO yang dikantongi Cahaya Bintang Medan adalah sebesar Rp 60 miliar.

Cahaya Bintang Medan menggandeng PT PT Indo Capital Sekuritas dan PT Semesta Indovest Sekuritas sebagai underwriter IPO. Masa penawaran umum berlangsung pada 3-6 April 2020 dan akan listing di BEI pada 9 April 2020. 

5. PT Aesler Grup Internasional 

Perusahaan arsitektur ini melepas 250 juta saham dengan harga penawaran Rp 100 per saham. Dengan begitu, dana segar hasil IPO yang dikantongi perusahaan ini adalah sebesar Rp 25 miliar.

Aesler menggandeng PT Indo Capital Sekuritas sebagai underwriter IPO. Masa penawaran umum berlangsung pada 3 April 2020 dan akan listing di BEI pada 9 April 2020.

Baca Juga: Bakal IPO, perusahaan arsitektur Aesler Grup tawarkan harga Rp 100 per saham

6. PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera 

Calon emiten yang bergerak di bisnis pergudangan ini menawarkan 1,3 miliar unit saham dengan harga Rp 120 per saham. Alhasil, dana segar yang dapat dikantongi Bumi Benowo Sukses dari IPO ini mencapai Rp 156 miliar.

Bumi Benowo Sukses menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai underwriter IPO. Masa penawaran umum berlangsung pada 2-7 April 2020 dan akan listing di BEI pada 15 April 2020. 

7. PT Bhakti Multi Artha

Perusahaan konsultasi manajemen dan holding bidang keuangan ini melepas 2 miliar saham dengan harga penawaran Rp 103 per saham.  Dengan begitu, dana segar hasil IPO yang dapat dikantongi perusahaan ini mencapai Rp 206 miliar.

Bhakti Multi Artha menggandeng PT Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai lead underwriter, serta PT Ekuator Swarna Sekuritas, PT Erdikha Elit Sekuritas, PT Panin Sekuritas Tbk, dan PT Profindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek. 

Masa penawaran umum berlangsung pada 2-3 April 2020 dan bakal dilanjutkan pada 6-8 April 2020. Saham Bhakti Multi Artha akan listing di BEI pada 15 April 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×