kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.660.000   -10.000   -0,60%
  • USD/IDR 16.280   55,00   0,34%
  • IDX 6.743   -132,96   -1,93%
  • KOMPAS100 996   -6,22   -0,62%
  • LQ45 785   7,24   0,93%
  • ISSI 204   -4,64   -2,22%
  • IDX30 407   4,40   1,09%
  • IDXHIDIV20 490   7,18   1,49%
  • IDX80 114   0,52   0,46%
  • IDXV30 118   0,81   0,69%
  • IDXQ30 135   1,91   1,44%

Melalui buyback, TLKM targetkan kuasai seluruh saham Telkomsel


Jumat, 25 Maret 2011 / 16:48 WIB
Melalui buyback, TLKM targetkan kuasai seluruh saham Telkomsel
ILUSTRASI. Pemerintah telah menambah jumlah sektor usaha yang menerima fasilitas pajak untuk mengurangi beban ekonomi akibat wabah corona.


Reporter: Didik Purwanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah mengharapkan, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dapat menguasai penuh PT Telkomsel. Saat ini, perusahaan patungan tersebut dimiliki oleh TLKM sebesar 65% dan sisanya dimiliki oleh Singapore Telecommunications Ltd (Singtel).

Menteri BUMN Mustafa Abubakar bilang, wacana tersebut sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu. Namun, belum ada aksi korporasi hingga saat ini.
"Wacana membeli kembali (buyback) di Telkomsel itu bagus. Saya lihat ada sinyal kesitu," ujar Mustafa, Jumat (25/3).

Wacana buyback tersebut, kata Mustafa, akan memperkuat posisi Telkom dalam mengembangkan anak usahanya ke depan. Maklum, ide untuk buyback saham ini sudah muncul sejak 2008 lalu. Meski belum ada kejelasan, pemerintah segera meminta anak usahanya tersebut bicara dengan Singtel untuk memperjelas aksi korporasinya itu.

Mustafa menambahkan, bisa ada pertemuan antara Telkom dengan pihak Singtel di pertengahan April mendatang. Pertemuan tersebut akan membahas permasalahan yang mendera perseroan dan ekspansi ke depan, sekaligus mewacanakan kembali buyback saham.

Untuk buyback ini, Mustafa mengharapkan Telkom bisa mengalokasikan dana dari kas internal. Sayangnya, Mustafa enggan menjelaskan porsi
dana yang akan disiapkan untuk buyback tersebut.

Head of Corporate Communication Telkom Eddy Kurnia masih mengkaji kemungkinan perseroan untuk membeli kembali saham minoritas di
perusahaan patungan tersebut.

“Kami mendukung adanya pernyataan Menteri BUMN, karena memang itu yang diharapkan. Tahapannya masih panjang karena sifatnya masih
perencanaan," kata Eddy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×