Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli
Adapun, pendapatan telepon berkontribusi Rp 5,24 triliun total pendapatan TLKM per akhir kuartal III-2024.
Lalu, pendapatan dari data, internet dan jasa teknologi informatika mencapai Rp 70,55 triliun per September 2024.
Sedangkan pendapatan jaringan mencapai Rp 2,24 triliun dan pendapatan dari IndiHome Rp 19,62 triliun, dan sisanya dari layanan lainnya serta transaksi lessor.
Dari sisi pergerakan saham Nafan menilai saham TLKM berpeluang bullish konsolidasi karena TLKM dalam area down channel.
Baca Juga: Telkom (TLKM) Atur Strategi Hadapi Lonjakan Trafik Nataru, Cek Rekomendasi Sahamnya
Ia merekomendasikan accumulative buy TLKM di target harga Rp 2.880 per saham.
Sedangkan Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana merekomendasikan buy on weakness saham TLKM di level support Rp 2.500 dan resistance Rp 2.810.
Kemarin, harga saham TLKM turun 4,66% ke Rp 2.660.
Selanjutnya: Ilmuwan Temukan Metode Memasak Brokoli yang Lebih Sehat untuk Pengendalian Gula Darah
Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 17 Desember, Antam dan UBS Masih Mager
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News