Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melalui anak usahanya yakni PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) membangun mega proyek jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan Asia Tenggara dengan kawasan Eropa.
Berdasarkan rilis resmi perusahaan, (12/3), pembangunan proyek ditandatangani akhir pekan lalu dan akan dibangun dengan menggandeng dua belas perusahaan telekomunikasi asal Asia dan dua perusahaan Eropa.
Semua perusahaan tersebut tergabung dalam sebuah konsorsium bernama South East Asia - Middle East -Western Europe 5 (SEA-ME-WE 5). Informasi saja, jaringan SEA-ME-WE 5 merupakan sistem kabel bawah laut yang mempunyai panjang sekitar 20.000 kilometer yang terbentang dari Asia Tenggara ke Eropa, Prancis dan Italia.
Jika proyek ini tuntas, maka layanan data yang menghubungkan 17 negara yang dilaluinya akan semakin terintegrasi. Kabel Laut SEA-ME-WE 5 ini memiliki percabangan ke Indonesia dengan titik pendaratan (landing station) ) di Dumai dan Medan.
Adapun kapasitas data atas kabel tersebut sebesar 24 terrabit per detik. Angka ini setara dengan transmisi transmisi sebesar 30 juta HD video per detik. Dengan kapasitas sebesar itu diharapkan kualitas kecepatan layanan data dan internet dari Indonesia ke Eropa akan semakin meningkat dan menjadi yang terbaik dari yang pernah ada.
Sayang, hingga berita ini diturunkan, manajemen TLKM belum bersedia mengungkapkan nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun mega proyek tersebut.
Kabel Laut SEA-ME-WE 5 akan memiliki percabangan ke Indonesia dengan titik pendaratan(landing station) di Dumai dan Medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News