kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.444   90,00   0,55%
  • IDX 6.969   -139,15   -1,96%
  • KOMPAS100 1.011   -24,78   -2,39%
  • LQ45 775   -17,94   -2,26%
  • ISSI 227   -4,16   -1,80%
  • IDX30 402   -10,37   -2,52%
  • IDXHIDIV20 472   -11,39   -2,36%
  • IDX80 114   -2,57   -2,21%
  • IDXV30 116   -2,17   -1,83%
  • IDXQ30 130   -2,94   -2,22%

TLKM bakal bangun hotel bintang empat?


Senin, 25 Juli 2011 / 16:47 WIB
TLKM bakal bangun hotel bintang empat?
ILUSTRASI. Pelajar jangan sering begadang, Ini cara tidur berkualitas agar hidup lebih sehat.


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menegaskan, saat ini perusahaan halo-halo pelat merah tersebut masih fokus pada empat portofolio bisnis TLKM. Empat portofolio itu adalah Telecommunication, Information, Media & Edutainment (TIME).

Penegasan ini diungkapkan oleh Head of Corporate Communication & Affair TLKM Eddy Kurnia dalam menanggapi kabar yang menyebut TLKM tengah merencanakan pembangunan hotel berbintang empat untuk memperkuat asetnya.

"Kami tidak akan keluar dari TIME karena sejalan dengan perencanaan jangka panjang perusahaan. Untuk optimalisasi aset properti, kami mempunyai Anak Perusahaan dengan nama Graha Sarana Duta (GSD)," jelas Eddy melalui pesan singkat kepada KONTAN, Senin (25/7).

Dia menambahkan, GSD khusus bertugas menggarap bisnis properti dan menyediakan fasilitas dan pemeliharaan gedung untuk kepentingan Telkom Group.

"Terkait dengan pembangunan hotel oleh GSD tersebut, semuanya masih dalam tahapan diskusi apa yang paling tepat agar aset properti yang ada optimal," jelas Eddy. Beberapa opsi masih dalam pengkajian dan perkembangannya sangat tergantung pada kalkulasi bisnis dan nilai manfaat yang bisa didapatkan Telkom Group.

Sekadar tambahan, saham TLKM melorot 1,35% menjadi Rp 7.300 di sesi II pada hari ini. Sejumlah broker yang melepas kepemilikannya atas saham ini adalah UoB Kay Hian Securities senilai Rp 29,34 miliar, Macquarie Capital senilai Rp 21,46 miliar, dan Phillip Securities senilai Rp 9,93 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×