kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.179   47,00   0,29%
  • IDX 7.933   1,45   0,02%
  • KOMPAS100 1.115   -3,12   -0,28%
  • LQ45 824   -3,27   -0,40%
  • ISSI 268   0,93   0,35%
  • IDX30 426   -1,53   -0,36%
  • IDXHIDIV20 490   -1,11   -0,23%
  • IDX80 123   -0,59   -0,48%
  • IDXV30 127   -0,63   -0,49%
  • IDXQ30 137   -0,74   -0,53%

Tips terhindar dari rayuan investasi bodong


Kamis, 18 Desember 2014 / 20:55 WIB
Tips terhindar dari rayuan investasi bodong
ILUSTRASI. Manfaat ubi jalar untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Maraknya kasus investasi bodong saat ini sudah meresahkan masyarakat. Namun anehnya, meskipun sudah banyak yang menjadi korban, tetap saja banyak masyarakat, mulai dari kelas bawah sampai menengah atas terjebak dalam investasi bodong.

Untuk menghindari bertambahnya jumlah korban, ada beberapa hal yang perlu dicermati sebelum menanamkan investasi. Pengamat Pasar Modal Yanuar Rizky mengatakan calon investor harus memahami betul suatu produk investasi sebelum berinvestasi.

"Intinya, kalau mau menanamkan investasi, harus mengerti betul investasi apa yang hendak dibeli," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (18/12).

Ia mengatakan, sebelum berinvestasi pada suatu produk, harus dicek dulu soal legalitas produk investasi. Khususnya, apakah investasi itu sudah masuk dalam daftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau belum. Kemudian semua produk investasi yang masuk daftar negatif di OJK harus dihindari.

Calon investor juga harus paham bahwa sebuah produk investasi yang menawarkan imbal hasil atau return yang tinggi, pasti juga mengandung risiko yang tinggi. Semakin tinggi keuntungan yang ditawarkan, maka investor harus makin paham seluk-beluk produk investasi.  Secara normal return investasi yang wajar adalah tidak melebihi bunga deposito bank.

Nah bila ada produk investasi yang menawarkan keuntungan di atas bunga deposito, maka investor harus siap juga menanggung risiko yang timbul. Bila tidak, maka berinvestasilah di produk yang menawarkan bunga yang masuk akal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×