kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

TINS bagi dividen Rp 25,7 per saham


Kamis, 26 Maret 2015 / 18:02 WIB
TINS bagi dividen Rp 25,7 per saham
ILUSTRASI. Nonton Dr Stone Season 3 Episode 12, Ini Link & Tempat Streaming Subtitle Indonesia


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Timah (Persero) Tbk (TINS) akan segera menyebar dividen final untuk tahun buku yang berakhir pada tahun 2014. Dari total laba bersih TINS tahun 2014 yang mencapai Rp 637,96 miliar, TINS menyisihkan 30% untuk dividen final.

Dengan begitu, total dividen yang akan dibagikan ke pemegang saham mencapai Rp 191,39 miliar, atau sebesar Rp 25,7 per saham. Dengan harga saham TINS saat ini sebesar Rp 915 per saham, dividen yield yang diberikan sebesar 2,8%. Dividen akan dibagikan pada 29 April mendatang.

Jika dibandingkan dengan pembagian dividen tahun 2013 lalu, ada penurunan dari sisi pay out ratio. Tahun lalu, perusahaan pelat merah ini membagikan dividen sebesar 55% dari laba bersih atau setara Rp 283,29 miliar. "Rasio dividen yang diberikan ini mempertimbangkan kebutuhan perseroan untuk ekspansi," jelas Sukrisno, Direktur Utama TINS usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (26/3).

Dalam RUPSLB itu, TINS memutuskan untuk menyimpan 70% dana dari laba bersih sebaga cadangan umum. Sementara dividen tunai yang diberikan untuk negara sebesar Rp 124,4 miliar dan kepada publik sebesar Rp 66,98 miliar.

Selain menyetujui pembagian dividen, RUPSLB juga mengubah susunan komisaris TINS. Di sisi lain, susunan direksi TINS tidak berubah. Adapun susunan dewan komisaris TINS diantaranya, Fachri Ali sebagai komisaris utama, Suhendro dan Emron Pangkapi sebagai komisaris independen. Lalu Eko Prasojo, Erfin Triassunu, dan Mochtar Husein tetap menjabat sebagai komisaris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×