Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) menargetkan pertumbuhan penjualan dua digit sebesar 10%-15% di tahun 2019. Untuk itu, emiten ritel yang tergabung dalam Kawan Lama Group ini akan mengoptimalkan platform e-commerce yang sudah dikembangkan sejak beberapa tahun lalu, yakni Ruparupa.com.
Sebagai informasi, Ruparupa.com merupakan platform e-commerce yang mengintegrasikan seluruh brand ritel yang berada di bawah kelolaan Kawan Lama Group, antara lain Ace Hardware, Informa Furnishing, Toys Kingdom, hingga Ataru.
Customer and Public Relations Manager Kawan Lama Retail Prita Wardhani mengatakan Ace Hardware Indonesia sadar bahwa saat ini tren di industri ritel sudah mulai bergeser ke penjualan secara daring atau online melalui platform e-commerce. Oleh karena itu pihaknya akan terus menyempurnakan Ruparupa.com untuk menarik minat konsumen.
“Saat ini kami sudah ada mobile apps yang bisa digunakan konsumen untuk mengetahui produk-produk yang kami tawarkan, untuk pemesanan masih menggunakan situs www.ruparupa.com,” kata Prita ketika ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia beberapa waktu lalu.
Kemudian Prita menambahkan bahwa penjualan online melalui Ruparupa.com tumbuh signifikan di tahun 2018. Diperkirakan pertumbuhan itu akan terus berlanjut di tahun 2019 seiring dengan masifnya penggunaan ponsel pintar dan berkembangnya teknologi pembayaran.
Ketika ditanya mengenai berapa kontribusi penjualan melalui Ruparupa.com, Prita enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Yang jelas ia bilang bahwa angkanya sudah jauh melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Masih berkaitan dengan penjualan online, Prita menyebut bahwa Ace Hardware Indonesia masih belum ada niatan untuk bekerja sama dengan platform e-commerce berupa marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shoppe. Dia bilang pihaknya saat ini masih fokus untuk mengoptimalkan Ruparupa.com. “Pasarnya berkembang terus, kita akan menyesuaikan, untuk sekarang belum, tapi bisa saja nanti ada perubahan,” katanya.
Saat ini menurut Prita, penjualan Ace Hardware Indonesia masih didominasi oleh penjualan langsung di gerai atawa penjualan offline. Ia tidak merinci seberapa besar kontribusi dari penjualan offline itu, yang jelas penjualan tersebut didukung oleh 171 gerai yang tersebar di 41 kota di seluruh Indonesia.
Jumlah gerai tersebut akan terus bertambah di tahun 2019 dengan dukungan belanja modal sebesar Rp 400 miliar. “Penambahan gerai akan terus dilakukan, karena pentingnya peran gerai bagi konsumen yang ingin mengetahui langsung kualitas produk dan memperkuat brand kami, sekarang trennya bisa dilihat banyak toko online yang sudah berkembang pesat akhirnya memutuskan untuk membuka gerai penjualan offline,” ungkap Prita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News