kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Tingginya aksi jual membuat indeks ditutup meriang di sesi I


Kamis, 11 November 2010 / 12:22 WIB
Tingginya aksi jual membuat indeks ditutup meriang di sesi I
ILUSTRASI. Citilink Indonesia


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Siang ini,Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilanda aksi jual para pelaku pasar. Indeks pada sesi satu ditutup koreksi 0,77% ke level 3.727,901 pada Kamis (11/11).

Tak heran memang. Pasalnya sebanyak 148 saham terkoreksi, 57 naik, dan 65 tidak berubah. Penurunan indeks pun dibarengi transaksi ramai yakni senilai Rp 6,667 triliun atau setara dengan 5,877 miliar saham.

Semua sektor di lantai bursa memerah. Penyumbang koreksi terbesar datang dari sektor perdagangan sebesar 1,32%, disusul sektor infrastruktur yang terkoreksi 1,19%. Sedangkan penguatan sektor konstruksi dan sektor industri dasar masing-masing sebesar 0,88% dan 0,62% menahan koreksi indeks.

Adapun saham penggerus indeks di deretan top lossers yakni PT Gunawan Dianjaya Steel (GDST) turun 7,62% ke Rp 194, PT Indospring (INDS) turun 7,43% ke Rp 8.100, PT Hanson International (MYRXP) turun 6,74% ke Rp 83, dan PT Modern Internasional (MDRN) turun 6,6% ke Rp 1.840.

Beberapa saham yang berhasil membukukan kenaikan atawa top gainers yakni PT Bhakti CApital Indonesia (BCAP) melejit 24% ke Rp 620, PT Agung Podomoro Land (APLN) naik 16,44% ke Rp 425, PT Krakatau Steel (KRAS) naik 13,39% ke Rp 1.440, dan PT Lamicitra Nusantara (LAMI) naik 13,33% ke Rp 170.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×