kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   19.000   1,25%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Sektor konstruksi sumbang kenaikan indeks terbesar


Kamis, 11 November 2010 / 10:04 WIB
Sektor konstruksi sumbang kenaikan indeks terbesar
ILUSTRASI. Edbert Suryajaya


Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif pagi ini. IHSG melesat ke level 3.767,403 atau naik 0,28%. Sentimen positif dari pertemuan G20 dan penguatan bursa regional tampaknya membuat bursa bersemangat. Namun, bursa akhirnya bertengger di posisi Rp 3.758,857 atau hanya naik tipis 0,04% di pukul 09.40.

Semua sektor mayoritas menguat. Hanya sektor infrastruktur dan perdagangan yang tampaknya masih menahan penguatannya. Sektor konstruksi tercatat menguat paling dasyat seiring dengan pencatatan saham yang dilakukan oleh Agung Podomoro (APLN) hari ini. Asal tahu saja, selang 5 menit setelah pembukaan, Agung APLNl mengangkat sektor konstruksi sebesar 2,18%. Sebanyak 45 saham menguat, sementara 61 saham turun, dan 76 saham lagi tidak bergerak.

Di jajaran top gainers, Agung Podomoro Land (APLN) melaju paling kencang. Dibuka di harga Rp 365, saham APLN sudah terbang ke harga Rp 465 atau naik 27,40%. Di urutan kedua, Bank International Indonesia Tbk (BNII) naik 11,48% ke Rp 680. Sementara Malindo Feedmill (MAIN) menguat 7,68% ke Rp 2.425 dan TItan Kimia Nusantara (FPNI) juga melejit 7,69 ke Rp 140. Saham bluechip yang menguat antaara lain Astra agro Lestari (AALI), Unilever (UNVR).

Sementara di jajaran top losers didominasi oleh saham-saham lapis ketiga, Koko Inti Arebama (KOIN) yang terkoreksi 9,36% ke Rp 97, dan Indospring Tbk (INDS) yang turun 7,43% ke Rp 8100. Gunawan Dianjaya Steel (GDST) juga terkoreksi ke Rp 200 atau turun 4,76%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×