Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan 35 perusahaan melantai di BEI tahun depan. Beberapa perusahaan sudah berdiskusi terkait dengan hal ini. Meski demikian, beberapa sentimen seperti adanya pilkada di beberapa daerah patut diwaspadai.
David Nathanael Sutyanto, Analis First Asia Capital mengatakan bahwa meski dengan adanya tahun politik, prospek dari IPO di tahun yang akan datang masih cukup baik apalagi dengan melihat daftar IPO yang akan terjadi.
Beberapa hal pasti diperhatikan oleh pasar. Pasar terutama akan memperhatikan harga dan valuasi dari emiten-emiten yang akan mencatatkan diri ke BEI sekaligus prospek dari calon emiten ke depannya.
"Untuk IPO, semester pertama adalah timing yang tepat untuk menghindari konstelansi politik" kata David kepada KONTAN, Senin (11/12). Meski demikian, David menyebutkan bahwa produk dan valuasi yang tepatlah yang paling diperhatikan oleh pasar.
Terkait dengan anak usaha BUMN yang pada tahun ini mencatatkan diri di BEI namun tidak terlalu memperlihatkan kenaikan signifikan, David menyebut bahwa hal ini terjadi karena harga emiten anak usaha BUMN tersebut terlalu besar. Menurutnya untuk bisa diterima oleh pasar, harga IPO harus menyesuaikan harga pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News