Reporter: Ade Jun Firdaus | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Danareksa Investment Management (DMI) tampaknya bakal sedikit kerja keras untuk mengejar target dana kelolaan sebesar Rp 15 triliun pada akhir tahun ini. Sebab, ada tiga reksadana terproteksi DIM dengan nilai total Rp 700 miliar, yang akan jatuh tempo sepanjang tahun ini.
Namun, menurut Dyah, pihaknya tidak akan terlalu fokus mengganti produk yang jatuh tempo dengan reksadana terproteksi yang baru. "Adapun beberapa produk yang baru, nilainya tidak akan memenuhi produk yang jatuh tempo," ujarnya.
Pemberlakuan pajak dan besaran yield obligasi yang sedang tertekan belakangan ini, sehingga tidak bisa menawarkan reksadana terproteksi dengan besaran imbal hasil yang menarik, menjadi alasan Danareksa membatasi penerbitan reksadana terproteksi.
Selain itu, "Kami juga berniat mengalihkan orientasi investasi para kliennya ke instrumen investasi dengan horison yang lebih panjang dengan menerbitkan reksadana saham atau campuran," tukas Dyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News