Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
Per kuartal I-2020, modal kerja AISA tercatat negatif Rp 353,34 miliar dengan jumlah liabilitas Rp 3,49 triliun yang melebihi 80% dari total aset yang sebesar Rp 2,17 triliun. Manajemen AISA juga berharap, penambahan modal ini dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham AISA.
Setelah private placement, AISA juga akan melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Baca Juga: Saham big cap: IHSG merah, saham BBRI menguat 3 hari berturut, Rabu (19/8)
Melalui aksi korporasi ini, AISA bakal melepas sebanyak-banyaknya 1,5 miliar saham atau 12,21% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Apabila pemegang saham tidak menyerap saham ini, maka akan terkena efek dilusi maksimal 12,21%. Dana hasil rights issue ini bakal ASIA pergunakan untuk modal kerja AISA dan anak usahanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News