Reporter: Amailia Putri Hasniawati, Wahyu Satriani | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pemerintah tampaknya semakin rajin berutang. Kali ini, pemerintah berencana menerbitkan obligasi valuta asing pada semester kedua tahun ini.
Obligasi pemerintah ini akan berdenominasi dollar Amerika Serikat, euro dan yen. "Di semester dua, akan ada tiga obligasi valas, sukuk global, euro bond, dan samurai bond," ujar Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Selasa (13/5).
Sayang, ia masih enggan mengungkapkan target penerbitan masing-masing obligasi valas itu. Adapun, nilai penerbitan acuan (benchmark) obligasi valas adalah kelipatan US$ 500 juta.
Penerbitan surat utang ini untuk menambal utang valas pemerintah yang jatuh tempo pada tahun ini. Nilainya diperkirakan mencapai sekitar US$ 9 miliar hingga US$ 10 miliar. Catatan saja, pada Januari 2014, pemerintah telah menerbitkan global bond senilai US$ 4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News