Tiga mover ini pengerek IHSG sesi II

Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup posisi di zona aman. Di sesi II, indeks berakhir di level rekor 4.503,15. Artinya, dibanding penutupan kemarin (6/2), indeks bertambah 4,17 poin.

Aksi beli sejumlah saham big cap menjadi penyokong indeks. Tiga di antaranya yakni:

- PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII naik 1,32% menjadi Rp 7.650. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 76,484 miliar, JPMorgan Securities senilai Rp 20,915 miliar, dan OSK Nusadana Securities senilai Rp 13,057 miliar.

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA naik 1,52% menjadi Rp 10.050. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu Credit Suisse Securities senilai Rp 32,960 miliar, Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 22,266 miliar, dan JPMorgan Securities senilai Rp 12,983 miliar.

- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Saham INDF naik 3,15% menjadi Rp 6.550. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu BNP Paribas Securities senilai Rp 58,804 miliar, UBS Securities Indonesia senilai Rp 15,076 miliar, dan Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 13,316 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

Usai berfluktuasi, IHSG berakhir di level rekor

Investasi

Tiga big cap yang menyebabkan IHSG sesi I tegar

Investasi

IHSG sesi I bertahan akibat aksi beli 118 saham

Investasi

5 sektor menurun, IHSG dibuka liar

Investasi

Analis: IHSG masih kuat tapi dalam range sempit