kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.133   38,54   0,54%
  • KOMPAS100 1.040   9,74   0,95%
  • LQ45 811   8,77   1,09%
  • ISSI 223   0,82   0,37%
  • IDX30 424   4,58   1,09%
  • IDXHIDIV20 503   1,01   0,20%
  • IDX80 117   1,30   1,12%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 139   1,33   0,97%

Analis: IHSG masih kuat tapi dalam range sempit


Kamis, 07 Februari 2013 / 08:17 WIB
Analis: IHSG masih kuat tapi dalam range sempit
ILUSTRASI. Harga saham BBRI menguat 0,80% di akhir perdagangan bursa Jumat (1/10).KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan pada transaksi Rabu (6/2), ditutup dengan kenaikan 19,54 poin (0,44%) ke posisi 4.498,98. Investor  asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler dengan nilai sebesar Rp 310,05 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain INDF, BBRI, BBNI, BMRI, dan SMGR.

Menurut Betrand Reynaldi, Kepala Riset eTrading Securities, secara teknikal, kenaikan IHSG merupakan bagian dari konsolidasi untuk menguji resistance pada level 4.520.

Dia memperkirakan, pada perdagangan hari ini (7/2) IHSG diperkirakan akan mengalami penguatan namun masih dalam range yang sempit. "Hal ini terlihat dari indikator Stochastic yang berpeluang membentuk golden cross dengan volume chart yang mengalami penguatan dan akan bergerak di kisaran 4.380-4.550," paparnya. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain AALI, BKSL, dan TBIG.

Pendapat senada diungkapkan oleh Research Analyst Indo Premier Securities Muhammad Wafi. Dia menjelaskan, indeks pada transaksi kemarin kembali menguat diikuti volume dengan stochastic dan RSI kembali menguat di dekat area overbought sementara MACD masih positif.
"IHSG diperkirakan akan kembali menguat terbatas pada hari ini dengan support di 4.400 dan resist di 4.559," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×