kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga indeks Wall Street akhir pekan sumringah, ini sentimen pendorongnya


Sabtu, 07 Desember 2019 / 08:07 WIB
Tiga indeks Wall Street akhir pekan sumringah, ini sentimen pendorongnya
ILUSTRASI. Wall Street. REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tiga indeks utama Wall Street berhasil ditutup di zona positif pada akhir pekan, Jumat (6/12). Data yang dihimpun Reuters menunjukkan, indeks Dow Jones Industrial Average naik 337,27 poin atau 1,22% menjadi 28.015,06. Sementara, indeks S&P 500 naik 28,48 poin atau 0,19% menjadi 3.145,91. Adapun indeks Nasdaq Composite naik 85,83 poin atau 1% menjadi 8.656,53. 

Dari 11 sektor utama di indeks S&P 500, hampir seluruhnya ditutup positif. Sektor energi, finansial, dan sektor yang sensitif terhadap industi mengalami kenaikan terbesar. Sementara, hanya sektor utilities yang menurun.

Baca Juga: Wall Street dibuka naik dipicu oleh data pekerjaan domestik yang menguat

Saham-saham energi melonjak 1,1%, terkerek oleh sentimen kesepakatan antar anggota OPEC dan aliansinya untuk memperbesar pemangkasan produksi minyak hingga 2020 mendatang. 

Melansir Reuters, ada sejumlah faktor yang menjadi sentimen positif bagi Wall Street tadi malam. Beberapa di antaranya adalah data positif tenaga kerja AS serta optimisme kesepakatan dagang antara AS dan China. 

Asal tahu saja, menurut data Departemen Tenaga Kerja AS, lapangan kerja di AS bertambah sebanyak 266.000 pada November. Ini merupakan penambahan terbesar dalam 10 bulan terakhir dan melampaui prediksi analis. Tingkat pengangguran juga turun ke level 3,5%. 

Baca Juga: Tiga miliarder ini memilih menggunakan mobil yang murah meriah

"Tipe laporan seperti ini menunjukkan landasan ekonomi yang kuat dan memberikan kepercayaan kepada perusahaan terhadap kekuatan ekonomi. Hanya karena isu negosiasi dagang, ada banyak ketidakpastian dengan manajemen," papar Tim Ghriskey, chief investment strategist Inverness Counsell di New York. 

Terkait dengan perundingan dagang, penasihat Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa meskipun 15 Desember masih menjadi tanggal untuk penerapan tarif baru atas barang-barang China, "Namun ada pembicaraan yang konstruktif, hampir berlangsung setiap hari. Faktanya, kita hampir menemui kata sepakat."

Baca Juga: Warren Buffett: Periode holding favorit kami adalah selamanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×