kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga emiten Grup MAP menanggung rugi, begini rekomendasi sahamnya


Jumat, 27 November 2020 / 21:30 WIB
Tiga emiten Grup MAP menanggung rugi, begini rekomendasi sahamnya
ILUSTRASI. Tiga perusahaan Grup MAP yang tercatat di bursa kompak merugi sepanjang Januari hingga September 2020.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Analis NH Korindo Sekuritas Putu Chantika mengamati, pemulihan kinerja MAPI di kuartal ketiga 2020 terdorong relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kegiatan promosi. Ke depan, Putu memproyeksikan kinerja MAPI masih melanjutkan pemulihan. 

"Terlebih ditopang oleh moment festive season yaitu Natal dan tahun baru dan juga nilai tukar rupiah yang stabil," ungkap Putu kepada Kontan.co.id, Jumat (27/11). Selain itu secara historis, di kuartal keempat MAPI mencatatkan kontribusi pendapatan yang paling besar dibanding kuartal lain. 

Terkait penjualan MAP yang tertolong saluran online, Putu melihat langkah tersebut merupakan strategi yang juga dilakukan beberapa retailer. Akan tetapi menurut dia, hal itu tidak akan berdampak signifikan. Penjualan melalui saluran online diproyeksikan akan lebih mini dibanding penjualan melalui gerai offline

"Kalau kita bandingkan dengan negara-negara besar seperti China atau Amerika, penjualan online masih sekitar 40%. Untuk itu, kita bisa mengambil asumsi bahwa untuk retail masih sangat bergantung dengan penjualan offline," imbuh Putu.

Asal tahu saja, sepanjang sembilan bulan pertama 2020 penjualan eCommerce MAPI meningkat drastis 394% yoy. Kenaikan penjualan hingga tiga digit ini baik melalui MAPEMALL, beberapa platform monobrand, market place, maupun layanan pemesanan Chat and Buy. MAPI pun melakukan investasi jangka panjang dalam bisnis Digital termasuk MAP Club dan strategi 2021 Unified Retail MAP. 

Baca Juga: Pendapatan turun 34%, Mitra Adiperkasa (MAPI) cetak rugi bersih hingga kuartal III

Untuk saham MAPI, Putu merekomendasikan buy saham MAPI dengan target harga Rp 870. Saran ini mempertimbangkan MAPI yang memiliki merek kuat, serta segmentasi pasar kelas menegah yang lebih mampu bertahan. Ekspektasi dia, segmen ini memiliki porsi disposable income yang jauh lebih besar.

Sementara secara teknikal, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengamati, ketiga saham Grup MAP masih berpotensi menguat ke depan. Hingga akhir tahun, MAPB berpeluang menguji level Rp 1.780, MAPA menguji level Rp 3.200, dan MAPI menguji level Rp 1.020 hingga Rp 1.100. Apabila terjadi koreksi, diperkirakan dalam jangka pendek saja. Dia pun merekomendasikan trading buy

"Secara pergerakan mingguan, MAPB masih cukup menarik untuk diperhatikan terlebih bila mampu tembus resistance di Rp 1.660. Menarik karena nampaknya sedang berada di awal-awal uptrend secara mingguan," kata Herditya, Jumat (27/11). 

Sekadar informasi, RTI Business mencatat ketiga saham itu masih memerah secara year to date (ytd). Harga saham MAPI tertekan 18,01% ytd, MAPA turun 48,11%ytd, dan MAPB terkikis 18,93% ytd. Akan tetapi, sejak enam bulan terakhir harga saham MAPI dan MAPA cenderung menguat hingga 23,57% dan 20,09%. Sementara MAPB menguat 9,60% sejak sebulan lalu. 

Baca Juga: Penjualan Mitra Adiperkasa (MAPI) mulai pulih di kuartal ketiga 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×