kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tiga bulan pertama, laba bersih TOTL melesat dua kali lipat


Kamis, 28 April 2011 / 16:04 WIB
Tiga bulan pertama, laba bersih TOTL melesat dua kali lipat
ILUSTRASI. Akun Twitter Elon Musk dan beberapa tokoh terkenal diretas hacker demi Bitcoin


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) berhasil mencetak kenaikan laba bersih hingga dua kali lipat.

"Dari laporan yang belum diaudit, laba bersih kita sebesar Rp 30 miliar atau naik dua kali lipat," kata Direktur TOTL Moeljati Soetrisno di Jakarta, Kamis (28/4). Namun, pendapatan perusahaan yang ikut serta membangun proyek Trans Studio di Bandung ini hampir saham seperti periode sebelumnya yaitu Rp 400 miliar.

Pertumbuahan laba yang signifikan itu menyebabkan perseroan yakin targetnya yang dipatoknya hingga akhir tahun dapat terpenuhi. TOTL berharap dapat mencetak pendapatan hingga Rp 1,7 trliun, dan mengeruk laba bersih hingga Rp 100 miliar.

Selain mengincar proyek-proyek pembangunan gedung, TOTL pun tengah melakukan pembangunan untuk anak usahanya yang berupa kondotel dan gedung green building. Proyek kondotel yang berada di Tanjung Benoa, Bali, diperkirakan akan selesai akhir tahun depan, dan saat ini sudah mulai pre-sales. Walaupun ground breaking dimulai Desember lalu, namun penjualannya sudah 20%.

Sedangkan, gedung perkantoran bertema green building yang terletak di TB Simatupang baru akan memulai ground breaking pada Mei mendatang. Gedung GKM tersebut akan didirikan di lahan seluas 5.000 meter persegi, dan akan selesai pada akhir 2012 mendatang.

Dana yang dibutuhkan untuk membangun gedung tersebut mencapai Rp 150 miliar. TOTL sendiri telah mengeluarkan dana hingga Rp 80 miliar. Sedangkan sisa kebutuhan dananya akan dicari dari pre-sales dan juga pemegang saham lainnya dalam proyek ini. "Untuk proyek ini kita bentuk anak usaha dengan pihak lain, jadi nantinya mereka juga akan menanggung biayanya," pungkas Moeljati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×