Reporter: Amailia Putri Hasniawati, KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) tengah mencari lokasi untuk membangun perkantoran di bilangan Jakarta Selatan. Proyek perkantoran itu merupakan proyek kedua TOTL tahun ini, setelah membangun kondotel di Bali yang ditargetkan kelar Maret 2011 mendatang.
Sekretaris Perusahaan TOTL Elvina Apandi menuturkan, emiten itu telah menyiapkan dana Rp 30 miliar untuk membeli tanah untuk gedung perkantoran. "Dana itu diambil dari kas internal perusahaan," ujar Elvina, kemarin.
TOTL menggulirkan sejumlah proyek baru di tahun ini. Satu di antaranya adalah kondotel yang berada di Tanjung Benoa, Bali. Proyek tersebut digarap langsung oleh anak perusahaan TOTL, yaitu PT Total Persada Development. Untuk mengembangkan proyek pertamanya itu, Total Persada menggunakan hasil penjualan awal alias pre-sales. Saat ini, Total Persada telah mengantongi Rp 50 miliar dari penjualan awal.
Sekedar informasi, dana untuk mengakuisisi lahan di Jakarta sekaligus pembangunan kondotel di Bali tidak termasuk dalam anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) TOTL.
Tahun ini, TOTL hanya mengalokasikan belanja modal Rp 15 miliar. Dana itu hanya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional seperti membeli peralatan, perlengkapan dan sistem teknologi informasi, dan piranti lunak (software).
Meski begitu, laba proyek garapan Total Persada ini bakal masuk kantong TOTL. Dengan target penyelesaian kuartal I 2011, proyek kondotel di Bali diharapkan bisa menyetor pendapatan dan laba bersih bagi sang induk.
Elvina bilang, Total Persada diharapkan bisa menyumbang pendapatan sampai Rp 60 miliar. Jadi, pengelola TOTL berharap bisa memenuhi target pendapatan senilai Rp 1,7 triliun sepanjang tahun 2011.
TOTL juga berharap Total Persada akan menyumbang sebagian laba bersih Rp 10 miliar dari total laba perseroan. TOTL membidik total laba bersih mencapai Rp 90 miliar sampai akhir tahun.
Sebagai perbandingan, pendapatan TOTL tahun lalu mencapai Rp 1,5 triliun. Laba bersih yang berhasil dikantongi mencapai Rp 70 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News