Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mencetak kinerja yang mengesankan pada tahun lalu. Laba bersih perusahaan jasa konstruksi ini melejit sebesar 55,23% menjadi Rp 80,77 miliar dibandingkan 2009 lalu.
Yang menarik, pendapatan usaha TOTL sendiri pada 2010 lalu justru turun sebesar 10% dibandingkan 2009 lalu. Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, pendapatan usaha TOTL tergelincir dari Rp 1,730 triliun dari 2009 menjadi sebesar Rp 1,541 triliun.
Kontribusi laba TOTL justru berasal dari pendapatan lain-lain. Angkanya melonjak dua kali lipat dibandingkan tahun 2009 lalu. Pada 2010 lalu, pendapatan lain-lain TOTL mencapai Rp 25,4 miliar dibandingkan 2009 lalu yang sebesar Rp 12,03 miliar.
Pendapatan lain-lain ini berasal dari investasi TOTL. Dari pendapatan sebesar Rp 25, 4 miliar yang paling besar berasal dari jasa giro dan deposito yakni sebesar Rp 20,25 miliar. Tetapi pendapatan dari jasa giro dan deposito ini justru turun dari tahun lalu yang sebesar Rp 21,814 miliar.
Kontribusi terbesar justru berasal dari investasi obligasi dan selisih kurs. Pada 2010 lalu, investasi obligasi TOTL menghasilkan pendapatan sebesar Rp 4,19 miliar. Angka ini melejit lebih dari 20 kali dibandingkan 2009 lalu.
Begitu juga dengan laba kurs TOTL. Pada 2010 lalu, TOTL membukukan laba kurs sebesar Rp 1,23 miliar. Padahal 2009 lalu, TOTL justru menderita rugi kurs hingga Rp 1,45 miliar.
Saat penutupan perdagangan sesi pertama, saham TOTL sudah naik 2% menjadi sebesar Rp 255 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News