kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga analis ini kompak rekomendasikan beli saham TPIA, apa alasannya?


Jumat, 24 Januari 2020 / 07:00 WIB
Tiga analis ini kompak rekomendasikan beli saham TPIA, apa alasannya?


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Yudho Winarto

Rincian kesepakatan dagang tersebut berisi tentang peningkatan pembelian kedua negara. Kesepakatan dagang antar kedua negara berhasil membuat laju perekonomian global bergerak positif.

Baca Juga: Kemenperin: Tax holiday manjur tingkatkan gairah investasi industri kimia

Kemudian, terbukanya peluang dari segi permintaan menjadi sebuah kesempatan yang dapat dimanfaatkan oleh TPIA. Apalagi, TPIA merupakan key player dengan share market yang tinggi di Indonesia.

Selain itu, faktor lain yang akan meningkatkan kinerja TPIA adalah harga bahan baku untuk petrokimia beranjak menurun. “Misalnya bahan baku untuk membuat stirena turun karena banyak pasokan,” terangnya.

Stirena sendiri merupakan produk yang ditawarkan oleh TPIA. Selain sebagai produk yang dijual dalam negeri, stirena monomer juga diekspor oleh TPIA.

Tercatat stirena monomer menyumbang penjualan sebesar US$ 164,62 juta atau 16,13% dari total seluruh penjualan untuk pasar domestik dan US$ 121,37 juta atau 33,72% untuk penjualan luar negeri.

Baca Juga: Peroleh Tax Holiday, Chandra Asri (TPIA) Siap Ekspansi

Direktur Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus turut menambahkan pembangunan Chandra Asri Perkasa 2 akan menaikkan kapasitas produksi dari TPIA. Jumlah produksi akan naik hingga dua kali lipat, dari sebelumnya 4 juta ton menjadi 8 juta ton per tahun.

“Peningkatan jumlah produksi akan menjadi sentiment positif bagi TPIA,” terangnya.




TERBARU

[X]
×