kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Tiga anak usaha BUMN sudah ajukan dokumen untuk IPO


Kamis, 08 Maret 2018 / 11:56 WIB
Tiga anak usaha BUMN sudah ajukan dokumen untuk IPO
ILUSTRASI. DPK perbankan syariah


Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga anak usaha BUMN sudah mengajukan dokumen untuk pelaksanaan initial public offering (IPO). Tiga perusahaan ini diprediksi bakal segera melantai di bursa di semester pertama tahun ini.

"Tiga perusahaan yang sudah filing dokumen untuk IPO ialah PT Bank BRI Syariah, PT Wijaya Karya Realty, dan PT Tugu Pratama Indonesia," ujar Kepala Divisi Privatisasi, Start-up, dan Foreign Listing Bursa Efek Indonesia (BEI) Saptono Adi Junarso di Jakarta, Kamis (8/3).

Ketiga perusahaan ini akan menggunakan laporan keuangan Desember 2017. Sehingga, saham tiga anak usaha BUMN ini akan segera tercatat di papan bursa di semester pertama tahun ini.

Sapto menambahkan, sejauh ini baru BRI Syariah yang telah melaksanakan mini expose dengan pihak BEI. Rencananya, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan melepas hingga 30% sahamnya ke publik. Dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur modal agar bisa naik ke posisi bank BUKU III.

Adapun PT Wijaya Karya Realty adalah anak usaha emiten konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang bergerak di sektor properti. Sementara itu, PT Tugu Pratama Indonesia adalah anak usaha PT Pertamina yang bergerak di sektor usaha keuangan.

Selain tiga anak usaha BUMN, BEI juga sudah menerima dokumen dari beberapa perusahaan swasta lain. Beberapa ada yang menggunakan laporan keuangan September 2017 dan ada pula yang menggunakan laporan keuangan Desember 2017.

"Kurang lebih ada total sembilan perusahaan yang sudah mengajukan dokumen untuk listing di BEI di tahun ini," terang Sapto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×