Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di hari Senin (12/7), tidak ada rilisan data yang akan mempengaruhi pergerakan rupiah pada awal pekan depan.
Untuk pergerakan rupiah di minggu depan, Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka, Sutopo Widodo, menilai jika terjadi penguatan, rupiah akan bergerak ke harga Rp 14.460 per dolar AS. Akan tetapi, jika melemah dapat bergerak di kisaran harga Rp 14.660 per dolar AS.
“Mengikuti perkembangan global dengan catatan (data) pengangguran AS, maupun Eropa yang mengalami peningkatan, terlihat mata uang cadangan sedikit terdepresiasi terutama dolar AS,” kata Sutopo.
Untuk data Senin sendiri, kepala Ekonom Bank BCA David Sumual menilai saat ini tidak ada berita yang ditunggu dari pasar, ini karena beberapa data yang akan mempengaruhi pergerakan rupiah sudah keluar sebelumnya.
Baca Juga: Jadi investor Bukalapak, begini penjelasan Mandiri Capital Indonesia
“Data-data yang mempengaruhi, seperti angka inflasi, cadangan devisa Indonesia yang memberikan sentimen baik sudah keluar,” kata David.
Di hari Senin (12/7), David menilai rupiah akan bergerak tipis di kisaran Rp 14.500 per dolar AS – Rp 14.550 per dolar AS. Sedangkan Sutopo menilai pergerakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.460 per dolar AS – Rp 14.550 per dolar AS.
Di perdagangan Jumat (9/7), rupiah melemah sebanyak 0,02% ke level Rp 14.527,5 per dolar AS. Sedangkan selama sepekan kemarin, rupiah menguat 0,04% dari level Rp 14.533 di penutupan perdagangan Jumat (2/7) pekan lalu.
Sedangkan kurs Jisdor hari ini berjalan flat Rp 14.548 per dolar AS, dan menguat sebanyak 0,11% selama sepekan kemarin.
Selanjutnya: Rupiah dinilai masih akan dibayangi oleh sentimen pandemi Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News