Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pagi ini (16/6), nilai tukar rupiah tampak menguat. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.45 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,2% menjadi 13.327 per dollar AS.
Kemarin, kurs spot rupiah ditutup pada level 13.355 per dollar AS.
Penguatan juga tampak pada nilai rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR). Pagi ini, kurs JISDOR rupiah perkasa 0,5% menjadi 13.327 dari hari sebelumnya 13.398 per dollar AS.
Posisi rupiah menguat setelah bank sentral AS memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya pada rapat kemarin.
Sekadar informasi, Yellen dan teman-teman memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di kisaran level 0,25%-0,5%.
Menurutnya, keputusan tersebut dapat menyebabkan sejumlah konsekuensi bagi kondisi ekonomi dan pasar finansial global. "Jika benar itu terjadi, maka hal itu juga akan berdampak balik kepada outlook ekonomi AS yang akan menjadi faktor penting dalam memutuskan arah kebijakan yang sesuai," papar Yellen.
Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst Monex Investindo Futures, menilai, laju rupiah tergantung hasil FOMC dan rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia. “Harapan pasar BI masih mempertahankan suku bunga,” ujar dia.
Putu menerka, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.240 hingga Rp 13.500 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News