kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

The Fed hawkish, harga emas masih bisa menuju US$ 1.500


Kamis, 01 Agustus 2019 / 19:12 WIB
The Fed hawkish, harga emas masih bisa menuju US$ 1.500


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Secara teknikal, pergerakan harga emas masih cenderung koreksi di mana indikator stochastic mengarah ke bawa di level 51%. Sedangkan untuk indikator RSI berada di level 49% atau mengindikasikan adanya koreksi.

Meskipun begitu, Suluh meyakini tren bearish yang terjadi pada harga emas saat ini lebih karena merespon pernyataan The Fed saja. Dia menjelaskan, saat ini harga emas masih koreksi menuju level psikologis US$ 1.400 per ons troi, jika level tersebut ditembus maka ada potensi harga emas bisa rebound.

"Rekomendasinya bisa buy on support atau buy on weakness. Hingga target akhir tahun emas akan mendekati level US$ 1.500 per ons troi," ujarnya.

Baca Juga: Prospek harga emas terganjal sinyal hawkish The Fed

Suluh masih optimistis harga emas bisa bergerak mendekati level US$ 1.500 per ons troi. Menurutnya, pemicu utama yang mampu mendorong harga emas ke level tersebut yakni potensi terjadinya currency war.

"Saat itu terjadi, setiap bank sentral akan berlomba-lomba untuk memangkas suku bunga acuannya dan emas menjadi pilihan hingga harganya bisa menanjak," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×