kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Prospek harga emas terganjal sinyal hawkish The Fed


Kamis, 01 Agustus 2019 / 19:09 WIB
Prospek harga emas terganjal sinyal hawkish The Fed


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve untuk memangkas suku bunga acuannya pada akhir Juli 2019, justru membuat harga emas global cenderung tertekan pada perdagangan Kamis (1/8). Hal ini karena, sikap The Fed yang cenderung hawkish usai memangkas suku bunga acuannya.

Mengutip Bloomberg pada hari ini pukul 17.39 WIB, harga emas spot masih tercatat turun 0,4% ke level US$ 1.407,62 per ons troi pada perdagangan Kamis (1/8). Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange turun 1,33% pada 17.39 WIB ke level US$ 1.418,70 per ons troi.

Baca Juga: Harga emas turun 0,62% di level US$ 1.405,35 per ons troi (Pukul 16.00 WIB)

Analis Finex Berjangka Nanang Wahyudi mengatakan, tekanan yang dihadapi emas, tidak lepas dari penguatan dolar AS hari ini (1/8). Apalagi, ekspektasi pasar terhadap hasil rapat The Fed yang bakal menerapkan kebijakan moneter agresif tidak terjadi.

Semalam, The Fed mengambil langkah pemangkasan suku bunga 25 basis poin (bps) menjadi 2%-2,25% tidak lepas karena kekhawatiran akan kondisi ekonomi global dan inflasi AS. "Namun, bukan pemangkasan tersebut yang membuat harga emas jeblok, tetapi lebih pada sikap Gubernur The Fed Jerome Powell. Dalam konferensi pers, Powell memberikan kode suku bunga tidak akan dipangkas secara agresif," kata Nanang kepada Kontan.co.id, Kamis (1/8).

Baca Juga: Hindari risiko, Bank of Japan beri sinyal siap melonggarkan kebijakan moneter




TERBARU

[X]
×