kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

The Fed hadang penguatan rupiah


Jumat, 02 Februari 2018 / 07:20 WIB
The Fed hadang penguatan rupiah


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali cenderung tertekan. Kemarin, kurs spot rupiah melemah 0,28% ke Rp 13.424 per dollar AS. Di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah masih naik tapi tipis, yakni 0,08% menjadi Rp 13.402 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, usai FOMC, The Fed memberi penegasan target inflasi 2% dapat tercapai dalam jangka menengah. Hal ini menjadi sinyal kuat Fed funds rate bakal naik tahun ini hingga tiga kali. 

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menambahkan, inflasi Indonesia di Januari yang cuma 0,62% turut menekan rupiah. Tapi rupiah masih bisa rebound jika pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2017 yang akan diumumkan pada pekan depan positif. "Kalau pertumbuhan PDB bisa lebih tinggi dari 5%, misal mencapai 5,1%, rupiah bisa menguat," kata dia, Kamis (1/2).

David memperkirakan rupiah hari ini masih melemah dan bergerak di kisaran Rp 13.380-Rp 13.450 per dollar AS. Sedangkan Putu memperkirakan,  rupiah akan bergulir dengan rentang pergerakan Rp 13.385-Rp 13.470 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×