kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

The Fed Diproyeksikan Pangkas Suku Bunga Sekali Tahun Ini, Begini Arah IHSG


Kamis, 13 Juni 2024 / 20:12 WIB
The Fed Diproyeksikan Pangkas Suku Bunga Sekali Tahun Ini, Begini Arah IHSG
ILUSTRASI. Karyawan melintas dekat grafik neon simbol perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (6/5). The Fed Diperkirakan Pangkas Suku Bunga Sekali Tahun Ini, Begini Arah IHSG.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

Nico menilai potensi penurunan suku bunga The Fed akan dilakukan jauh sebelum gelaran pemilihan umum (pemilu) Amerika Serikat (AS). Artinya, antara September atau Desember 2024. 

Sehubungan dengan itu, Nico memproyeksikan IHSG akan berada di kisaran 7.350–7.460 pada akhir 2024. Target tersebut telah memperhitungkan potensi penurunan suku bunga The Fed sebanyak satu sampai dua kali. 

Setali tiga uang, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta memproyeksikan penurunan suku bunga acuan The Fed diperkirakan terlaksana paling cepat pada September 2024, seiringan dengan membaiknya data CPI AS. 

Baca Juga: IHSG Berpotensi Berbalik Menguat, 6 Saham Ini Bisa Dicermati

Lebih lanjut, Nafan memproyeksikan IHSG akan menguji support di 6.822 dan 6.733 pada Juni mendatang. Sementara itu, IHSG akan menguji level resistance di 6.899 dan 6.947. 

Sementara untuk akhir tahun ini, Nafan memproyeksikan target IHSG berada di level 7.455. Investor bisa mencermati sektor energi, bahan baku dasar, keuangan, properti, kesehatan, teknologi dan konsumen primer. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×