kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

The Fed berencana mulai tapering off akhir November 2021, cermati saham-saham ini


Kamis, 04 November 2021 / 22:28 WIB
The Fed berencana mulai tapering off akhir November 2021, cermati saham-saham ini
ILUSTRASI. The Fed berencana mulai tapering off akhir November 2021, cermati saham-saham ini


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

Saham-saham tersebut dinilai memiliki kinerja fundamental yang baik dan mengalami pertumbuhan bottom line sepanjang tahun 2021. 

"Di saat yang sama, saham tersebut rutin untuk membagikan dividen. Jadi bagus untuk mid to long term serta juga masih relevan dengan January effect," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (4/11). 

Adapun target harga BBRI berada di Rp 4.500 per saham, BBNI di Rp 7.500 per saham, BBCA di Rp 8.000 per saham, TLKM di Rp 4.000 per saham, serta ASII di Rp 6.500 per saham. 

Sementara itu, Head of Investment Reseacrh Infovesta Wawan Hendrayana mengungkapkan, sentimen tapering off  menjadi momentum yang tepat untuk melirik saham-saham sektor keuangan khususnya perbankan. 

 

Sepengamatannya, pengurangan stimulus dalam jangka panjang akan menguntungkan untuk banyak sektor terkait ekspor dan komoditas. Sementara dalam jangka pendek,  tapering off bisa menekan harga obligasi, sehingga sektor keuangan seperti perbankan yang dapat terkoreksi dalam jangka pendek. 

"Namun dalam jangka panjang sektor keuangan perbankan menjadi salah satu yang paling diuntungkan oleh recovery ekonomi oleh karena itu justru disarankan buy on weakness," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (4/11). 

Beberapa saham yang bisa dicermati seperti BBCA dengan target harga sekitar Rp 8.000 per saham, BMRI sekitar Rp 7.500 per saham, dan BBRI sekitar Rp 4.750 per saham. 

Wawan pun melihat, isu tapering off yang sudah mencuat sejak dua kuartal terakhir membuat investor sudah memperhitungkan asumsi tapering dalam melakukan trading sebelumnya sehingga pergerakan harga IHSG saat ini tidaklah signifikan. 

Selanjutnya: Bukan tapering, ini sebab investor asing keluar dari SBN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×