Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
Sejalan dengan itu, Yaki menyarankan investor untuk merotasi portofolionya ke saham-saham yang berhubungan dengan teknologi, perbankan, manufaktur, dan barang konsumsi. Sektor-sektor ini berpotensi tumbuh kembali seiring dengan pemulihan ekonomi dan daya beli masyarakat.
Sementara itu, untuk yang ingin trading hingga awal tahun 2022, Yaki menyarankan untuk mencermati potensi buy on weakness pada saham-saham big caps, khususnya perbankan besar serta saham BUMN bidang infrastruktur dan konstruksi. Menurut Yaki, saham-saham ini masih memiliki potensi upside sekitar 5%-10%.
Di sisi lain, Herditya menyarankan pelaku pasar yang ingin merotasi sahamnya untuk mencermati saham sektor transportasi, consumer cyclical, dan properti. Saham-saham ini masih relatif menarik secara teknikal (berada di fase uptrend) sehingga dapat diakumulasi.
Selanjutnya: Terseret pergerakan IHSG, kapitalisasi pasar di bursa melorot 0,12% dalam sepekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News