kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tes PCR kian masif, DGNS siap uji lebih dari 2.000 spesimen setiap hari


Senin, 19 Juli 2021 / 08:40 WIB
Tes PCR kian masif, DGNS siap uji lebih dari 2.000 spesimen setiap hari
ILUSTRASI. Tes PCR kian masif, Diagnos Laboratorium (DGNS) siap uji lebih dari 2.000 spesimen setiap hari


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Saat ini, Traveler yang ingin terbang di masa PPKM darurat wajib menyertakan surat negatif COVID-19. Hanya hasil tes dari 742 laboratorium ini saja yang diakui. 

Daftar 742 laboratorium tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01/07/Menkes/4642/2021 tentang penyelenggaraan laboratorium pemeriksaan Covid-19.

PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) menjadi salah satu dari 742 laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk hasil pemeriksaan swab PCR dan Antigen sebagai syarat penerbangan.

Managing Director Diagnos Laboratorium, dr. Dennis Jacobus, SpPK, mengatakan, untuk dapat diagnosis yang terbaik, pihaknya konsisten melakukan implementasi pengendalian kualitas dengan baik di dalam metode pemeriksaan, proses evaluasi dan pelatihan SDM untuk memberikan hasil pemeriksaan kesehatan yang akurat.

Baca Juga: Diagnos (DGNS) catatkan permintaan pemeriksaan PCR meningkat 2.000 tes per hari

"Saat ini kapasitas pemeriksaan PCR Diagnos Laboratorium sudah mencapai 2.900 test pcr per hari, dengan didukung oleh dua laboratorium PCR yang berada di kota Jakarta dan Denpasar, perusahaan berharap sekiranya dengan menambah jumlah lab PCR di pulau dewata, perusahaan dapat mendukung program bali reborn milik pemerintah," ujarnya dalam keterangannya, Senin (19/7).

Menjelang bulan juni 2021, pemeriksaan PCR harian yang dilakukan Diagnos Laboratorium Utama terus bertambah baik di lab PCR yang berada di Jakarta maupun yang ada di kota Bali. 

"Jumlah test PCR yang kami dilakukan di Bali meningkat sampai 1000%, dari 30 test PCR per hari menjadi 300 tes per hari” tutur Dennis. 

Dimana secara kumulatif pemeriksaan PCR yang dilakukan perusahaan sekarang secara rata-rata per harinya sudah mengalami peningkatan sampai dengan 25%, yaitu dari 1.500 pemeriksaan tiap harinya diawal tahun menjadi 2000 pemeriksaan setiap harinya sekarang.

Sebagai informasi, merupakan bagian dari PT Bundamedik Tbk(BMHS) yang merupakan pemilik dari Rumah Sakit Bunda Group. Dan saat ini,  Diagnos Laboratorium sudah memiliki tiga cabang yaitu di Jakarta, Padang dan Denpasar, 19 outlet dan tiga swab center di wilayah Indonesia.

Selanjutnya: Memandang Prospek Bunda (BMHS) di Lantai Bursa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×