kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Terus menguat, harga emas spot capai US$ 1.819,52 per ons troi di tengah hari ini


Senin, 08 November 2021 / 14:05 WIB
Terus menguat, harga emas spot capai US$ 1.819,52 per ons troi di tengah hari ini
ILUSTRASI. Emas terus berkilau setelah berada di level tertinggi dalam dua bulan


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas memperpanjang reli untuk mencapai level tertinggi dalam dua bulan pada awal pekan ini. Para investor cenderung berpegang pada pandangan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga rendah untuk saat ini, dengan fokus beralih ke data inflasi yang akan dirilis pekan ini.

Senin (8/11) pukul 13.45 WIB, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$ 1.819,52 per ons troi, setelah mencapai level tertinggi sejak 7 September di awal sesi.

Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 naik 0,3% ke US$ 1.822,10 per ons troi.

Pada pernyataannya pekan lalu, bank sentral berpegang pada pandangan bahwa tekanan inflasi saat ini akan memudar, meredupkan prospek kenaikan suku bunga yang lebih cepat.

Analis mengatakan laporan penggajian di Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan pada pekan lalu juga tidak mungkin mengubah sikap dovish The Fed, dengan pelaku pasar sekarang fokus pada rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) utama, pada Rabu (10/11).

"Data inflasi harus jauh di atas ekspektasi untuk kejutan apa pun kembali ke ketakutan suku bunga yang lebih tinggi, tetapi selama itu keluar sesuai dengan atau sedikit di atas ekspektasi, saya tidak berpikir siapa pun akan panik," kata Analis IG Markets Kyle Rodda.

Baca Juga: Tembus US$ 66.000, harga Bitcoin siap ukir rekor baru tertinggi sepanjang masa

Rodda menambahkan, jika emas tembus di atas US$ 1.830 per ons troi, maka bisa mendorong reli emas menuju US$ 1.900 per ons troi, meskipun kemungkinan akan tren lebih rendah dalam jangka panjang karena bank sentral akhirnya memperketat kebijakan untuk mengendalikan inflasi yang tinggi.

Harga emas dapat manfaat dari suku bunga yang lebih rendah karena mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Tetapi Jeffrey Halley, analis pasar senior di OANDA, mengatakan dalam sebuah catatan, reli emas dapat menarik "serbuan pembeli yang mengikuti tren dan uang cepat".

"Jika kinerja masa lalu adalah penentu, tidak satu pun dari posisi itu yang 'lengket' dan pembeli uang cepat itu akan bergegas menuju pintu keluar dan menjual segera setelah emas mulai bergerak lebih rendah, menyebabkan lonjakan penurunan lainnya," jelas Halley.

Selanjutnya: 200 Juta dosis vaksin COVID-19 sudah diberikan ke masyarakat, jangan berhenti waspada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×