kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.400   -26,00   -0,16%
  • IDX 7.920   -17,35   -0,22%
  • KOMPAS100 1.108   -2,60   -0,23%
  • LQ45 802   -6,62   -0,82%
  • ISSI 272   0,59   0,22%
  • IDX30 417   -3,20   -0,76%
  • IDXHIDIV20 484   -2,26   -0,47%
  • IDX80 122   -0,83   -0,68%
  • IDXV30 132   -0,93   -0,70%
  • IDXQ30 135   -0,63   -0,46%

Terus Melonjak, Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus US$ 3.712 per Ons Troi Pekan Ini


Selasa, 16 September 2025 / 11:59 WIB
Terus Melonjak, Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus US$ 3.712 per Ons Troi Pekan Ini
ILUSTRASI. Harga emas melanjutkan penguatan menjelang pengumuman kebijakan The Fed yang kemungkinan besar akan memangkas suku bunga. REUTERS/Denis Balibouse


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melanjutkan penguatan menjelang pengumuman kebijakan The Fed yang kemungkinan besar akan memangkas suku bunga.

Mengutip Bloomberg, pada Selasa (16/9/2025) pukul 11.55 WIB, harga emas ada di level US$ 3.684,98 per ons troi, naik 0,15% dari sehari sebelumnya. 

Adapun hari ini, harga emas Antam juga melonjak Rp 12.000 ke posisi Rp 2.105.000 per gram.

Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi mencermati, harga emas terus naik seiring keadaan geopolitik global yang memanas. Utamanya, ketegangan dari Ukraina yang terus melakukan serangan terhadap Rusia dalam dua minggu terakhir.

Baca Juga: Harga Emas Tembus Rekor Baru di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

“Ukraina secara khusus menargetkan fasilitas minyak Rusia, dalam upaya menghalangi kemampuan Moskow untuk mendanai perangnya melawan Ukraina,” jelas Ibrahim, Selasa (16/9/2025).

Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pekan lalu menyerukan sanksi tingkat kedua terhadap industri minyak Rusia. Dimana AS menargetkan India dan China sebagai pembeli utama minyak Rusia.

Lebih lanjut, Ibrahim mencermati, Trump telah memberikan surat terhadap negara-negara NATO, Uni Eropa, dan G7 agar tidak mengimpor minyak dari Rusia.

Sementara itu, dari sisi kebijakan moneter AS, Ibrahim melihat perkembangan politik di Washington turut memperkuat daya tarik terhadap logam mulia.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 12.000 Jadi Rp 2.105.000 per Gram, Selasa (16/9)

Pasalnya, Senat AS mengukuhkan Stephen Miran, penasehat ekonomi Trump, sebagai Dewan Gubernur The Fed.

Ibrahim mencermati, penunjukan Stephen Miran oleh Senat AS dipandang investor sebagai sinyal bahwa The Fed akan lebih dovish lagi dalam rapat 16–17 September.

“Sehingga, memperkuat ekspektasi terhadap kebijakan The Fed yang kemungkinan besar akan condong menurunkan suku bunga,” lanjut Ibrahim.

Oleh karenanya, harga emas dunia pun kembali menguat signifikan.

Dalam pekan ini, Ibrahim menaksir harga emas bisa menembus US$ 3.712 per ons troi sebagai resistance pertama. Adapun resistance kedua ada di level US$ 3.760 per ons troi. “Seandainya terkoreksi, support pertama ada di US$ 3.645 per ons troi,” imbuh Ibrahim.

Selanjutnya: Rupiah Spot Menguat 0,23% ke Rp 16.378 per Dolar AS pada Selasa (16/9) Siang

Menarik Dibaca: Bolehkah Makan Roti dan Es Krim jika Menderita Asam Urat? Cek Jawabannya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×