Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - PT Indofood Sukses Makmur Tbk mencatatkan kinerja yang tidak terlalu signifikan pada kuartal II/2017 ini. Namun, kinerja emiten berkode saham INDF ini tertolong oleh segmen agribisnis yang melonjak hingga 17,6% (YoY). Analis merekomendasikan beli saham INDF.
Joni Wintarja, Analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN. Senin (25/9) mengatakan, total penjualan INDF pada kuartal II/2017 hanya meningkat 1,4% dari Rp 16,8 triliun pada kuartal II/2016 menjadi Rp 17,8 triliun pada kuartal II/2017.
Joni merinci, penjualan divisi consumer branded product (CBP) turun tipis 0,3% dari Rp 9,15 triliun pada kuartal II/2016 menjadi Rp 9,13 triliun pada kuartal II/2017. Penurunan tersebut juga diikuti oleh penurunan divisi tepung sebesar 6% dari Rp 3,97 triliun pada kuartal II/2016 menjadi Rp 3,72 triliun pada kuartal II/2017.
Hal itu berimbas pada penurunan laba emiten sebesar 7% pada kuartal II/2017 menjadi Rp 1,06 triliun dari sebelumnya yang mencapai Rp 1,14 triliun.
Dia memperkirakan penjualan INDF bakal meningkat 5,8% pada tahun ini atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar 4,2% seiring tumbuhnya divisi agribisnis. "Kinerja baik dari divisi agribisnis disebabkan oleh cuaca yang kembali bersahabat untuk sektor kelapa sawit," imbuhnya.
Dengan begitu, NH Korindo merekomendasikan beli INDF dengan target Rp 10.250 per saham. Harga tersebut mencerminkan P/E 2018/E sebesar 18,4x. Saat ini, INDF diperdagangkan pada P/E 2017E sebesar 17,2x.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News