kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Tertekan di Agustus, Simak Tanggal Penting Pasar Kripto di Bulan September 2024


Senin, 02 September 2024 / 21:22 WIB
Tertekan di Agustus, Simak Tanggal Penting Pasar Kripto di Bulan September 2024
ILUSTRASI. Altcoin (kependekan dari 'koin alternatif') merujuk pada mata uang kripto apa pun yang bukan Bitcoin. Pasar kripto akan diliputi berbagai sentimen di bulan September salah satunya pemangkasan suku bunga Fed.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pasar kripto akan diliputi berbagai sentimen di bulan September salah satunya pemangkasan suku bunga Fed. Tim Luno Indonesia melihat, bulan ini dapat menjadi momen pemulihan tertunda yang terlihat di akhir bulan Juli lalu.

Terpantau bahwa pasar kripto tampak siap untuk pemulihan di akhir bulan Juli, namun aksi jual besar di awal bulan Agustus menurunkan optimisme tersebut. Kinerja pasar tidak terlalu baik sepanjang bulan Agustus, meskipun memang tidak sampai ke level yang mengancam.

Tim riset Luno Indonesia memaparkan bahwa bulan Agustus diawali dengan penurunan tajam di pasar kripto secara luas, di mana total kapitalisasi pasar turun dari US$ 2,4 triliun di akhir bulan Juli menuju US$ 1,8 triliun di minggu pertama Agustus. Meskipun sempat pulih di minggu kedua Agustus, pasar kripto masih berada dalam rentang harga yang sempit.

Baca Juga: Transaksi Aset Kripto di Indonesia Tembus Rp 344 Triliun di Semester I-2024

Bitcoin (BTC) sempat beberapa kali menembus level US$ 60.000 di bulan Agustus, bahkan sempat menyentuh US$ 62.000 pada tanggal 9 Agustus, namun investor terus menerus menolak harga tinggi tersebut. Ethereum juga mengalami pergerakan serupa.

Adapun peristiwa keuangan penting terjadi di awal Agustus, yaitu dampak negatif dari carry trade yen Jepang akibat kenaikan suku bunga di Jepang. Investor berhenti meminjam yen yang murah untuk diinvestasikan di mata uang lain, yang oleh para analis disebut sebagai penyebab dari aksi jual dan penguatan yen.

”Pasar keuangan, termasuk saham dan kripto, mengalami penurunan yang cukup signifikan usai kejadian carry trade yen Jepang tersebut,” ungkap Tim Luno Indonesia dalam riset yang dibagikan Senin (2/9).

Meskipun sempat terjadi beberapa kenaikan, pasar kripto secara keseluruhan masih kesulitan kembali ke level yang dicapai di akhir bulan Juli. Salah satu kenaikan harga kripto terjadi pada tanggal 23 Agustus, yang disebabkan oleh pengumuman dari Ketua The Fed Jerome Powell bahwa telah tiba saatnya bagi The Fed untuk mulai memotong suku bunga.

Baca Juga: Transaksi Aset Kripto di Indonesia Tembus Rp 344 Triliun di Semester I-2024

Oleh karena itu, Luno Indonesia melihat bahwa ke depannya perhatian para investor akan tertuju pada pertemuan The Fed tanggal 18 September 2024. Pemangkasan suku bunga acuan bank sentral Amerika diperkirakan akan terjadi.

Berdasarkan FedWatch milik Chicago Mercantile Exchange, indikator yang mengukur ekspektasi pasar, menunjukkan bahwa sebagian besar pasar memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 0,25%.

Prediksi terkait The Fed akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun diperkirakan akan mengangkat kondisi pasar kripto yang lesu pada bulan September.

Di sisi lain, terdapat berbagai sentimen yang perlu dicermati pula terhadap ekosistem aset digital tersebut selama bulan ini.

Tim Luno Indonesia menyebutkan, pasar kripto di awal bulan akan dipengaruhi oleh migrasi token Matic pada 4 September 2024. Seperti diketahui, Polygon berencana memindahkan token MATIC ke POL.

Dengan demikian, POL akan menjadi token utama dari jaringan dan menggantikan MATIC. Namun perlu diingat bahwa satu-satunya perubahan bagi investor adalah perubahan nama koin. Jumlah koin dalam dompet tidak akan mengalami perubahan.

Baca Juga: Aset Kripto Semakin Diminati, Reku Catat 1 Juta Investor

Selanjutnya, tim Luno Indonesia mengatakan, pasar akan beralih ke rilis data angka pengangguran pada akhir pekan tanggal 6 September 2024. Angka pengangguran AS merupakan salah satu indikator utama kesehatan ekonomi, yang mempengaruhi daya beli konsumen, keuntungan korporat dan keputusan kebijakan moneter.

Bulan lalu, angka pengangguran AS tercatat naik 4,3% di bulan Juli dan lapangan pekerjaan melambat. Data-data ini menggambarkan tanda penurunan perekonomian AS secara keseluruhan.

Kemudian angka inflasi Amerika akan menjadi perhatian investor yang dijadwalkan rilis tanggal 11 September 2024. Bulan Juli lalu, angka inflasi AS turun ke bawah 3%, yang terjadi untuk pertama kalinya sejak tahun 2021. Ini memicu kenaikan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed di bulan September.

”Angka inflasi AS menunjukkan perubahan nilai uang dari waktu ke waktu. Jika angka ini berubah, maka akan berdampak kepada tidak hanya harga, namun juga perencanaan masyarakat dan bisnis di masa depan,” ujar Luno Indonesia.

Baca Juga: Makin Ramai Peminat, Transaksi Aset Kripto Melonjak 353,94%

Setelah itu, Luno Indonesia menuturkan, tentunya pasar akan menyoroti keputusan suku bunga Federal Reserve (the Fed) pada 18 September 2024. Adapun the Fed menahan suku bunga agar stabil di kisaran 5,25% dan 5,50% dalam pertemuan bulan Juli lalu.

“Pemotongan suku bunga akan menyebabkan lebih murahnya peminjaman uang, meningkatkan pengeluaran masyarakat dan mendorong harga aset naik, sehingga saham dan investasi lain akan semakin menarik,“ jelasnya.

Terakhir, Luno Indonesia melihat pasar kripto akan terdampak peluncuran Uniswap 4.0 yang direncanakan bulan September 2024. Uniswap v4 adalah versi terbaru protokol exchange terdesentralisasi, yang salah satu pembaruannya adalah memperkenalkan peningkatan dalam pool likuiditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×