kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Tersokong OPEC, minyak ke atas US$ 41 sebarel


Selasa, 22 Maret 2016 / 13:38 WIB
Tersokong OPEC, minyak ke atas US$ 41 sebarel


Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga minyak mentah WTI kembali sentuh level US$ 41 per barel setelah OPEC memberikan suntikan dukungan verbal bagi harga.

Mengutip Bloomberg, Selasa (22/3) pukul 12.40 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Mei 2016 melesat 0,36% ke level 41,67 dibanding hari sebelumnya.

Sekretaris Jenderal OPEC, Abdalla El-Badri mengatakan dengan penurunan produksi yang terjadi dari produsen di luar OPEC dan menyusutnya angka rig pengeboran aktif minyak Amerika Serikat menunjukkan strategi OPEC untuk membiarkan harga bergerak sesuai mekanisme pasar berhasil.

Selain itu, ditambahkan bahwa harga minyak akan rebound secara moderat meski Iran menolak bergabung dengan kesepakatan Oil Freeze.

“Saat ini, pasar bergerak mengarah ke level yang lebih seimbang. Produksi AS bergerak ke arah yang benar. Meski memang saat ini pasokan minyak mentah masih tinggi dan itu bisa mengarah pada pergerakan volatilitas harga,” analisa Ric Spooner, Chief Analyst CMC Markets di Sydney, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (22/3).

Hanya saja, memang saat ini optimisme pasar akan membaiknya harga minyak mentah sedang meningkat. Sebab El Badri pun menambahkan bahwa ia memprediksi pada pertemuan Oil Freeze bulan depan di Doha, Qatar akan hadir sekitar 15-16 negara produsen. Sehingga diprediksi level harga minyak masih bisa bertahan di area sempit saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×