Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MNC Sekuritas memproyeksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (15/1) akan terhambat oleh sejumlah sentimen global. Sentimen tersebut antara lain perlambatan earnings emiten di Wall Street, perlambatan ekonomi China, hingga anjloknya harga komoditas.
“Kekhawatiran terjadinya perlambatan earnings emiten di Wall Street serta perlambatan ekonomi China menjadi faktor DJIA turun sebesar 0,36% di tengah kejatuhan harga minyak mentah 1,78%, nikel 0,57%, batubara Newcastle Port 0,71% dan Crude Palm Oil (CPO) 1,79% menjadi faktor penghambat IHSG untuk menguat,” kata Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang dalam hasil risetnya yang diterima oleh Kontan.co.id.
Dengan kenaikan harga komoditas, menurut Edwin saham berbasis logam menarik untuk dikoleksi. Khususnya timah yang harganya mengalami kenaikan cukup besar, yakni 1,15%.
Ia memproyeksi pada hari kedua di pekan ketiga Januari 2019 indeks akan bergerak dengan support dan resistance di rentang 6,285-6,358.
Secara khusus Edwin merekomendasikan investor untuk membeli saham PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Mark Dynamics Indonesia Tbk, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Buyung Putra Sembada Tbk (HOKI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News