kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Tersangkut kasus suap, saham Lippo Karawaci (LPKR) melorot


Senin, 15 Oktober 2018 / 16:49 WIB
Tersangkut kasus suap, saham Lippo Karawaci (LPKR) melorot
ILUSTRASI. Pembangunan Apartemen Meikarta


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada awal perdagangan pekan ke tiga bulan Oktober 2018 ini, saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) harus di tutup di zona merah dengan melemah 2,68% ke level Rp 290 per saham.

Berdasarkan data RTI, LPKR dibuka langsung melemah ke level Rp 296 per saham. Tercatat volume perdagangan mencapai 42,96 juta saham.

Dari sisi turnover saham mencapai Rp 12,46 miliar dengan frekuensi mencapai 1.330 kali. 

Tercatat sejak awal tahun 2018, LPKR terus menurun mencapai 40,57% year to date (ytd).

Belakangan Lippo Group menjadi perhatian pasar. Mulai dari kabar simpang siur mengenai proyek Meikarta, sampai mantan petinggi Lippo Group Eddy Sindoro yang menyerahkan diri pada Komisi Pembertantasan Korupsi (KPK) pada Jumat lalu (12/10), terkait dugaan suap pada panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

Yang terbaru, kemarin, KPK menangkap sejumlah orang termasuk pejabat pemerintah Kabupaten Bekasi dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang diduga terkait suap dalam pemberian izin pembangunan Meikarta. 

Dalam operasi tangkap tangan tersebut, KPK menemukan uang senilai lebih dari Rp 1 miliar yang diduga sebagai barang bukti suap.
Asal tahu saja, mengutip Kompas.com, KPK menduga telah terjadi transaksi suap kepada penyelenggara negara terkait perizinan proyek Meikarta yang digarap salah satu perusahaan pengembang properti.

Dalam operasi tangkap tangan tersebut, KPK menemukan uang senilai lebih dari Rp 1 miliar yang diduga sebagai barang bukti suap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×