Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
"Digitalisasi telah mempercepat dan terus menjadi pusat untuk semua keputusan investasi di masa yang akan datang. Perusahaan secara aktif tengah melakukan reorganisasi untuk mengurangi beban usaha secara substansial, termasuk remunerasi dan beban sewa, serta membatasi capital expenditures,” tambah Ratih.
Seiring dengan beralihnya perilaku belanja pelanggan secara online, bisnis eCommerce MAP menunjukkan pertumbuhan yang pesat.
Di tengah kondisi yang tidak terduga ini, Mitra Adiperkasa memaksimalkan kanal-kanal distribusi digital perusahaan, termasuk program Chat & Buy, di mana pelanggan dapat belanja melalui WhatsApp. Selain itu juga tetap menjalankan platform eCommerce milik MAP, kerja sama dengan marketplace, dan perusahaan layan antar online.
Hal ini telah menyebabkan peningkatan penjualan online dan jumlah pelanggan. Hal ini dapat dilihat dari total penjualan e-Commerce semester pertama 2020 yang meningkat hampir 400%, sementara di kuartal II-2020 meningkat lebih dari 600% YoY.
MAPI akan terus memanfaatkan kekuatan atas lebih dari tiga juta anggota MAP Club sebagai kendaraan MAP menjadi perusahaan omni-channel yang lebih memanfaatkan data.
Selama pandemi, terdapat penerapan sejumlah peraturan pembatasan sosial, termasuk diantaranya bekerja dan belajar dari rumah, serta bertambahnya permintaan layanan pesan antar, belanja dan keperluan harian.
Hal tersebut mendorong meningkatnya penjualan DIGIMAP, Foodhall Supermarket, LEGO dan merek-merek F&B.
Baca Juga: Investor Asing Khawatir Bisnis Ritel Makin Tertekan Bila PSBB Diperketat Lagi
Sejak pembukaan kembali gerai-gerai mulai tanggal 15 Juni, MAPI mengutamakan kesehatan dan keselamatan para pelanggan dan karyawan.
Sesuai dengan peraturan pemerintah, semua standar keselamatan dan protokol kesehatan diterapkan secara ketat di seluruh gerai untuk memastikan pengalaman belanja yang aman dan nyaman.
Meskipun tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan menurun, Mitra Adiperkasa mengalami peningkatan penjualan secara bertahap didukung oleh antuasiasme pelanggan dalam berbelanja.
“Kita tengah berada di era yang penuh ketidakpastian. Perusahaan telah melalui berbagai tantangan besar di masa lalu, sehingga kami percaya mampu melewati masa pandemi Covid-19 ini, serta bangkit lebih efisien dan lebih kuat,” simpul Ratih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News