Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Anna Suci Perwitasari
Dalam kondisi pasar keuangan yang masih tertekan, terlihat investor cenderung memilih SUN tenor pendek daripada tenor panjang. Tercatat seri SUN bertenor di bawah 5 tahun menerima penawaran total Rp 19,65 triliun. Sedangkan, seri tenor 10 tahun ke atas mendapat total penawaran sebesar Rp 13,85 triliun.
Seri FR0082 dengan tenor 5 tahun mendapat penawaran terbanyak sebesar Rp 9,46 triliun. Sedangkan seri FR0076 yang punya tenor 28 tahun jadi yang paling sedikit diminati investor karena penawaran hanya sebesar Rp 755 miliar.
Baca Juga: Catat, jadwal lelang penerbitan SBN dimajukan jadi pukul 09.00 WIB
Fikri mengatakan tenor pendek lebih banyak diminati investor karena memiliki profil risiko yang lebih rendah dari tenor panjang di saat kondisi sedang tidak pasti.
Selama belum ada kepastian atau titik terang dari berakhirnya virus corona, Fikri memproyeksikan pelaksanaan lelang surat utang pemerintah selanjutnya berpotensi sepi karena pelaku pasar cenderung bersikap wait and see.
"Jika belum ada kepastian atau setidaknya faltten the curve terlihat, pelaku pasar cenderung menahan diri di pasar SUN," kata Fikri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News