kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.682   19,00   0,11%
  • IDX 8.699   38,96   0,45%
  • KOMPAS100 1.199   6,71   0,56%
  • LQ45 854   5,63   0,66%
  • ISSI 313   0,50   0,16%
  • IDX30 437   3,17   0,73%
  • IDXHIDIV20 503   2,11   0,42%
  • IDX80 134   0,62   0,47%
  • IDXV30 139   0,29   0,21%
  • IDXQ30 138   0,56   0,40%

Terlanjur belanja saham terindikasi gorengan? Ini tips cari untungnya


Selasa, 21 Agustus 2018 / 19:49 WIB
Terlanjur belanja saham terindikasi gorengan? Ini tips cari untungnya
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Naiknya beberapa harga saham tanpa disertai fundamental yang bagus, umumnya bukan karena rumor. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, hal tersebut umumnya karena dikendalikan oleh beberapa pihak yang menjaga harga tetap naik.

"Saya kira bukan karena rumor. Bahkan saham PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR), saya enggak temukan adanya rumor di luar," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (21/8).

Namun, bagi investor yang sudah terlanjut masuk ke dalam beberapa saham yang terindikasi gorengan, masih bisa memanfaatkan tren kenaikan saham tersebut. Beberapa saham tersebut seperti PCAR, PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON), dan PT San Nusapersada Tbk (PTSN).

"Saya belum menemukan adanya distribusi, sehingga potensi naik masih ada," katanya.

Selain itu, menurutnya saham saham tersebut memiliki potensi untuk melanjutkan kenaikan dalam waktu panjang. Sehingga, tidak perlu melakukan profit taking dalam waktu dekat.

"Investor dapat mencermati kondisi di mana ketika volume saham naik diiringi penurunan harga, maka tanda distribusi sudah dimulai," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×