kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Terlanjur belanja saham terindikasi gorengan? Ini tips cari untungnya


Selasa, 21 Agustus 2018 / 19:49 WIB
Terlanjur belanja saham terindikasi gorengan? Ini tips cari untungnya
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Naiknya beberapa harga saham tanpa disertai fundamental yang bagus, umumnya bukan karena rumor. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, hal tersebut umumnya karena dikendalikan oleh beberapa pihak yang menjaga harga tetap naik.

"Saya kira bukan karena rumor. Bahkan saham PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR), saya enggak temukan adanya rumor di luar," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (21/8).

Namun, bagi investor yang sudah terlanjut masuk ke dalam beberapa saham yang terindikasi gorengan, masih bisa memanfaatkan tren kenaikan saham tersebut. Beberapa saham tersebut seperti PCAR, PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON), dan PT San Nusapersada Tbk (PTSN).

"Saya belum menemukan adanya distribusi, sehingga potensi naik masih ada," katanya.

Selain itu, menurutnya saham saham tersebut memiliki potensi untuk melanjutkan kenaikan dalam waktu panjang. Sehingga, tidak perlu melakukan profit taking dalam waktu dekat.

"Investor dapat mencermati kondisi di mana ketika volume saham naik diiringi penurunan harga, maka tanda distribusi sudah dimulai," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×