kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Terlanjur belanja saham terindikasi gorengan? Ini tips cari untungnya


Selasa, 21 Agustus 2018 / 19:49 WIB
Terlanjur belanja saham terindikasi gorengan? Ini tips cari untungnya
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Naiknya beberapa harga saham tanpa disertai fundamental yang bagus, umumnya bukan karena rumor. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, hal tersebut umumnya karena dikendalikan oleh beberapa pihak yang menjaga harga tetap naik.

"Saya kira bukan karena rumor. Bahkan saham PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR), saya enggak temukan adanya rumor di luar," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (21/8).

Namun, bagi investor yang sudah terlanjut masuk ke dalam beberapa saham yang terindikasi gorengan, masih bisa memanfaatkan tren kenaikan saham tersebut. Beberapa saham tersebut seperti PCAR, PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON), dan PT San Nusapersada Tbk (PTSN).

"Saya belum menemukan adanya distribusi, sehingga potensi naik masih ada," katanya.

Selain itu, menurutnya saham saham tersebut memiliki potensi untuk melanjutkan kenaikan dalam waktu panjang. Sehingga, tidak perlu melakukan profit taking dalam waktu dekat.

"Investor dapat mencermati kondisi di mana ketika volume saham naik diiringi penurunan harga, maka tanda distribusi sudah dimulai," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×