kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Terkoreksi di Mei, kinerja reksadana pendapatan tetap masih berpeluang melonjak


Senin, 10 Juni 2019 / 20:09 WIB
Terkoreksi di Mei, kinerja reksadana pendapatan tetap masih berpeluang melonjak


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir seluruh jenis reksadana mengalami penurunan kinerja rata-rata sepanjang bulan Mei kemarin. Tidak terkecuali bagi reksadana pendapatan tetap.

Tercatat, Infovesta Fixed Income Fund Index yang menjadi acuan kinerja rata-rata reksadana pendapatan tetap terkoreksi 0,07% (mom) pada Mei lalu. Untungnya, jika dihitung dari awal tahun, kinerja rata-rata reksadana ini masih tumbuh 2,75% (ytd).

Selain itu, penurunan kinerja rata-rata reksadana pendapatan tetap sebenarnya tidak separah reksadana saham. Bulan lalu, kinerja rata-rata reksadana saham yang tercermin di Infovesta Equity Fund Index anjlok hingga 3,31% (mom).

Menurut Wawan Hendrayana, Head of Investment Research Infovesta Utama, penurunan reksadana pendapatan tetap lebih dipengaruhi oleh adanya sejumlah sentimen negatif dari eksternal yang mempengaruhi pasar obligasi Indonesia, khususnya pasar Surat Utang Negara (SUN).

Akan tetapi, reksadana ini tertolong oleh kinerja obligasi korporasi yang masih stabil sepanjang bulan lalu. “Obligasi korporasi relatif tidak terlalu terpapar sentimen eksternal,” katanya, hari ini (10/6).

Di sisi lain, kenaikan peringkat utang Indonesia oleh S&P dari BBB- menjadi BBB pada akhir bulan lalu belum berdampak besar bagi kinerja reksadana pendapatan tetap di periode yang sama.

Namun, peluang perbaikan kinerja reksadana pendapatan tetap masih terbuka. Hitungan Wawan, asalkan tidak ada kenaikan suku bunga acuan, kinerja rata-rata reksadana ini minimal bisa mencapai 7% di akhir tahun nanti.

Jika suku bunga acuan benar-benar turun, kinerja rata-rata reksadana pendapatan tetap bahkan berpeluang menembus level 10%. “Secara historis, bukan mustahil kinerja reksadana pendapatan tetap bisa sampai double digit apabila suku bunga acuan turun,” tandas Wawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×