kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.539   -84,00   -0,51%
  • IDX 6.949   50,77   0,74%
  • KOMPAS100 1.008   6,76   0,68%
  • LQ45 779   4,55   0,59%
  • ISSI 222   1,81   0,82%
  • IDX30 403   1,48   0,37%
  • IDXHIDIV20 475   0,48   0,10%
  • IDX80 114   0,72   0,64%
  • IDXV30 116   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   -0,28   -0,21%

Aman dari sentimen negatif, kinerja reksadana pasar uang tumbuh 0,40% pada Mei


Senin, 10 Juni 2019 / 19:33 WIB
Aman dari sentimen negatif, kinerja reksadana pasar uang tumbuh 0,40% pada Mei


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana pasar uang menjadi satu-satunya jenis reksadana yang berhasil mencatatkan kinerja rata-rata positif pada bulan Mei lalu.

Hal ini terlihat dari Infovesta Money Market Fund Index atau indeks kinerja rata-rata reksadana pasar uang yang tumbuh 0,40% (mom) pada bulan lalu. Reksadana ini masih dalam tren yang positif lantaran kinerja rata-ratanya tumbuh 2,15% (ytd) sejak akhir tahun lalu.

Managing Director, Head Sales & Marketing Henan Putihrai Asset Management Markam Halim menyampaikan, kinerja reksadana pasar uang tergolong konsisten mengingat deposito yang menjadi aset dasar reksadana tersebut masih memberikan return yang stabil. Apalagi, sejauh ini suku bunga acuan belum mengalami penurunan.

Tak hanya itu, pertumbuhan kinerja reksadana pasar uang juga ditopang oleh aset dasar lainnya yaitu obligasi tenor di bawah satu tahun. “Harga obligasi yang sudah mendekati waktu jatuh tempo umumnya cenderung lebih stabil,” terang dia, Senin (10/6).

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana juga menilai, baik deposito ataupun obligasi tenor di bawah satu tahun sama-sama lebih aman dari ancaman sentimen negatif eksternal. Dengan begitu, kinerja reksadana pasar uang yang mengandalkan kedua instrumen tersebut masih tergolong positif di tengah ketidakpastian pasar saham dan obligasi.

“Sangat jarang kinerja reksadana pasar uang negatif, kecuali apabila manajer investasi membeli obligasi jangka pendek yang harganya sedang turun,” ungkapnya.

Wawan meyakini, reksadana pasar uang masih akan berada dalam tren yang positif dalam beberapa waktu ke depan. Prediksinya, kinerja rata-rata reksadana ini bisa mencapai kisaran 4%-5% pada akhir tahun nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×