Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Kesepakatan perdagangan sementara kemungkinan akan mencakup janji AS untuk membatalkan tarif yang mereka jadwalkan berlaku 15 Desember nanti.
Nilai impor dari China yang bakal terkena tarif mencapai US$ 156 miliar, termasuk telepon seluler, laptop, dan mainan.
Baca Juga: Harga emas Antam stabil di level Rp 750.000, Kamis (7/11)
Perang tarif antara dua ekonomi terbesar di dunia itu selama 16 bulan terakhir telah mengguncang pasar keuangan dan meningkatkan kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Buntutnya, membantu harga emas naik hampir 16% tahun ini.
"Jika pembicaraan perdagangan melangkah lebih jauh ke arah yang positif, kita akan melihat lebih banyak tekanan pada emas," ujar Vandana Bharti, Vice President of Commodity Research SMC Comtrade.
"Jika harga emas jatuh di bawah US$ 1.480 per ons troi, kita akan melihat harga rendah baru di US$ 1.465," imbuh Bharti kepada Reuters.
Baca Juga: Harga emas stabil pagi ini, pasar mencari kejelasan negosiasi dagang AS-China