Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Telah terjadi kesalahan atas penjualan Saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) pada 3 Desember 2013 lalu. Pihak pemilik saham mengaku tidak pernah memberikan perintah kepada PT Mahakarya Artha Securities (MAS) untuk menjual saham SRTG miliknya.
Pemilik saham yang dimaksud adalah PT Unitras Pertama. Donna Hendharto, Direktur Unitras mengatakan, pada 3 Desember 2013 telah terjadi kesalahan perdagangan atas 500 saham SRTG yang dimiliki perseroan.
"Perdagangan saham tersebut di luar kendali dan kehendak perseroan (Unitras) dan Saratoga," ujarnya dalam pernyataan resmi.
Sebanyak 500 saham SRTG milik Unitras dijual seharga Rp 4.800 per saham oleh MAS. Melalui pernyataan resminya pula, MAS mengaku telah terjadi kesalahan input atas nama klien oleh dealer Mahakarya.
"Kami sampaikan, transaksi (saham SRTG) bukan milik Unitras, tetapi milik klien kamu yang lain," tutur Direktur Utama Mahakarta, Megawati Andrew Soewardi.
Berhubung Mahakarya sudah tidak bisa melakukan koreksi, maka kata Megawati, pihaknya telah menjalin kesepakatan dengan Unitras. Mahakarya akan mengembalikan saham SRTG yang telah terjual kepada Unitras.
Asal tahu saja, Unitras merupakan salah satu pemegang saham utama SRTG. Mengacu laporan keuangan Saratoga kuartal III-2013, Unitras menguasai 31,54% saham SRTG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News