kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terjadi perpindahan dana ke safe haven, harga emas melejit 1%!


Rabu, 04 Desember 2019 / 05:25 WIB
Terjadi perpindahan dana ke safe haven, harga emas melejit 1%!
ILUSTRASI. Emas batangan seberat 1 kg. REUTERS/Tamara Abdul Hadi/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas dunia melompat lebih dari 1% pada transaksi Selasa (3/12) di New York. Data Reuters menunjukkan, harga emas di pasar spot naik 1,1% menjadi US$ 1.478,38 per troy ounce pada pukul 02.32 p.m waktu New York. Pada transaksi sebelumnya, harga emas spot sempat menyentuh US$ 1.481,80 per troy ounce, yang merupakan level tertinggi sejak 7 November.

Sementara, harga kontrak berjangka emas naik 1% ke posisi US$ 1.484,40 per troy ounce.

Baca Juga: Ancaman tarif Trump ke Brazil dan Argentina tak bikin harga emas naik, ini sebabnya

Harga emas kembali melejit setelah memudarnya optimisme terkait kesepakatan dagang antara AS dan China. Apalagi setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan perundingan dagang akan diperpanjang hingga pasca pemilihan presiden AS pada November 2020.

"Pasar saham mengalami penurunan, dan ada perpindahan ke aset yang aman seperti emas saat ini. Harga emas mengalami kenaikan karena pernyataan Trump soal tarif AS-China," papar Bob Haberkorn, senior market strategist RJO Futures kepada Reuters.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Mendaki, Coba Dekati Level Tertinggi

Dia menambahkan, seluruh sinyal menunjukkan adanya pergerakan harga emas ke atas US$ 1.485 pada kontrak emas Februari. Kondisi ini cukup untuk mendorong harga emas ke atas US$ 1.500."

Melansir Reuters, Trump mengatakan kesepakatan dagang dengan China kemungkinan akan ditunda hingga pasca pemilu yang berlangsung pada November 2020. Hal ini menghapus harapan bahwa kesepakatan antara AS dan China akan tercapai sebelum diberlakukannya kembali tarif pada ronde berikutnya yang akan berlaku efektif pada 15 Desember mendatang.

Baca Juga: Harga emas Antam naik Rp 1.000 ke Rp 747.000, Selasa (3/12)

Harga emas sudah mengalami kenaikan hampir 15% pada tahun ini akibat perselisihan penetapan tarif. Isu ini menimbulkan kecemasan akan terjadinya resesi dan mendorong bank sentral di seluruh dunia memangkas suku bunga acuannya.

Keinginan untuk mengambil risiko (risk appetite) oleh investor juga memudar pada Senin setelah Trump menuliskan tweet bahwa dia akan menetapkan tarif terhadap Brazil dan Argentina karena apa yang dia lihat sebagai "devaluasi besar-besaran mata uang mereka."

Baca Juga: Kontraksi Manufaktur Zona Euro Bawa Harga Emas Hari Ini Balik Ke US$ 1.460

Sentimen negatif lainnya untuk emas adalah ancaman Washington yang akan mengenakan pajak terhadap barang-barang Prancis karena pajak layanan digital oleh Prancis bisa memukul kinerja perusahaan teknologi AS. Baik Eropa maupun Prancis bersumpah akan membalas jika ancaman tersebut benar-benar dilaksanakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×