kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Terjadi aksi ambil untung, IHSG terjatuh 1% lebih


Jumat, 18 Desember 2015 / 09:31 WIB
Terjadi aksi ambil untung, IHSG terjatuh 1% lebih


Reporter: Barratut Taqiyyah, Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini (18/12) diwarnai aksi ambil untung. Data yang dihimpun RTI menunjukkan, pada pukul 09.21 WIB, indeks tercatat merosot 1,41% menjadi 4.491,59.

Saham-saham yang berada di jajaran top losers pagi ini antara lain: PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) turun 8,42% menjadi Rp 185, PT SMR Utama Tbk (SMRU) turun 8% menjadi Rp 184, dan PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) turun 7,14% menjadi Rp 52.

Sedangkan di posisi top gainers, terdapat saham-saham: PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) naik 30,28% menjadi Rp 142, PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI) naik 25% menjadi Rp 95, dan PT Blue Bird Tbk (BIRD) naik 15,71% menjadi Rp 8.100.

David Nathanael, Analis First Asia Capital mengatakan, penurunan IHSG hari ini diwarnai aksi ambil untung pelaku pasar menyusul kekhawatiran atas anjloknya harga minyak mentah dan sejumlah harga komoditas lainnya.

Dia memperkirakan, IHSG akan bergerak variasi dikisaran support 4.520- 4.490 dan resistance 4.610- 4.670.

Sekadar mengingatkan, kemarin (17/12), pasar saham kembali bergairah pasca putusan The Fed menaikkan tingkat bunganya pertama kali sejak 2006 sebesar 25 bp menjadi 0,5%. IHSG ditutup menguat hingga 72,511 poin (1,62%) di 4555,964.

"Ini seiring penguatan yang terjadi di pasar saham global dan kawasan Asia kemarin." Kata David dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (18/12).

Nilai transaksi di pasar reguler meningkat mencapai Rp 4,07 miliar dan pembelian bersih asing melonjak hingga Rp 1,13 triliun. David mengatakan, kenaikan bunga Fed Funds Rate (FFR) tersebut sudah sesuai dengan perkiraan pasar dan sudah mencerminkan harga pasar saat ini sehingga pasar kembali melakukan pembelian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×