kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terdampak Covid-19, Mega Perintis (ZONE) prediksi penurunan pendapatan 25%


Senin, 01 Juni 2020 / 14:45 WIB
Terdampak Covid-19, Mega Perintis (ZONE) prediksi penurunan pendapatan 25%
ILUSTRASI. Kinerja PT Mega Perintis Tbk (ZONE) turut terdampak penyebaran wabah Covid-19.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Mega Perintis Tbk (ZONE) turut terdampak penyebaran wabah corona (Covid-19). Luki Rusli, Direktur ZONE mengatakan, wabah Covid-19 menyebabkan penghentian sebagian operasional ZONE.

Ia bilang, outlet offline ZONE di pusat pembelanjaan terpaksa harus tutup, begitu juga outlet penjualan yang ada di dept store. Adapun sebagian toko yang buka juga sepi pengunjung lantaran adanya kebijakan social distancing.

"Atas hal tersebut otomatis anak usaha perseroan dibidang garmen otomatis tidak bisa memproduksi karena kurangnya penjualan," kata Luki dalam keterbukaan informasi, Sabtu (29/5).

Baca Juga: Mega Perintis (ZONE) catatkan kenaikan penjualan dan laba lebih dari 20% di 2019

Padahal, total kontribusi pendapatan kegiatan operasional yang berhenti itu menyumbang lebih dari 75% terhadap total pendapatan pada tahun lalu. Melansir laporan kinerja, ZONE mencatat pertumbuhan penjualan hingga 29,24% menjadi Rp 601,72 miliar pada 2019, dari sebelumnya Rp 456,5 miliar di 2018.

ZONE memprediksi, akan ada penurunan total pendapatan sebesar kurang dari 25% untuk periode yang berakhir per 31 Maret 2020 atau 30 April 2020 ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, ZONE juga memprediksi penurunan kinerja hingga lebih dari 75% pada periode tersebut.

Nah, untuk mempertahankan kelangsungan usaha di tengah pandemi Covid-19, emiten ini menggenjot penjualan melalui online dan juga mengalihkan produksi masker non medis sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini untuk mempertahankan cash flow perusahaan tersebut.

"Perusahaan juga melakukan efisiensi di segala bidang," kata Luki.

Baca Juga: Begini upaya emiten tekstil antisipasi penyebaran virus corona di pabrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×